JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan segera menerbitkan aturan mengenai pembelian mata uang Dollar AS. Hal ini dilakukan untuk membatasi gerak para spekulan. "Aturan ini akan segera diefektifkan. Mungkin dalam satu atau dua hari ini akan terbit peraturannya," kata Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI, Kamis (20/8). Beberapa hari yang lalu BI telah mengumumkan akan mengeluarkan aturan di mana nominal pembelian valas mulai dari US$ 25.000 harus menggunakan underlying transaction. Peraturan tersebut dikeluarkan karena BI melihat adanya kelebihan likuiditas jangka pendek. Ketika situasi ekonomi sedang melambat seperti saat ini, dana likuiditas tersebut kemungkinan digunakan untuk kegiatan yang bersifat spekulatif.
Beli dollar US$ 25.000 harus ada underlying
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan segera menerbitkan aturan mengenai pembelian mata uang Dollar AS. Hal ini dilakukan untuk membatasi gerak para spekulan. "Aturan ini akan segera diefektifkan. Mungkin dalam satu atau dua hari ini akan terbit peraturannya," kata Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI, Kamis (20/8). Beberapa hari yang lalu BI telah mengumumkan akan mengeluarkan aturan di mana nominal pembelian valas mulai dari US$ 25.000 harus menggunakan underlying transaction. Peraturan tersebut dikeluarkan karena BI melihat adanya kelebihan likuiditas jangka pendek. Ketika situasi ekonomi sedang melambat seperti saat ini, dana likuiditas tersebut kemungkinan digunakan untuk kegiatan yang bersifat spekulatif.