Beli greenshoe BBNI, Jamsostek alokasikan Rp 300 M



JAKARTA. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, saham greenshoe PT Bank Negara Indonesia (BBNI) mengalami kelebihan permintaan hingga 3,93 kali. Salah satu peminat saham ini adalah PT Jamsostek. Menurut Direktur Jamsostek Hotbonar Sinaga, Jamsostek siap mengalokasikan dana sekitar Rp 200-Rp 300 miliar untuk membeli saham greenshoe BBNI.

Jika dihitung, saham greenshoe BBNI maksimal yang dikempit Jamsostek mencapai 21,9% atau setara dengan 103,77 juta saham dari total saham yang ditawarkan sebanyak 473,84 juta saham.

Sayang, Hotbonar belum mau banyak bicara mengenai hal ini. Ketika ditanyakan berapa lama Jamsostek akan memegang saham greenshoe BBNI ini, dia hanya bilang tergantung dari situasi. "Motif kami bukan semata-mata profit taking," jelasnya.


Aksi pemborongan greenshoe BBNI bertujuan agar saham jatah lebih pemerintah tersebut tidak diborong oleh investor asing. "Lagipula kinerja BNI kan masih kinclong," jelas Hotbonar.

Selain Jamsostek, beberapa investor lokal lain yang kebagian saham BBNI adalah Dana Pensiun Bank Indonesia (BI), dana pensiun perkebunan, dan dana pensiun PT Pertamina. Catatan saja, hingga akhir penutupan sesi I, harga saham BBNI sudah naik 3,33% menjadi Rp 3.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie