Beli Kideco, Moody's upgrade peringkat Indika



KONTAN.CO.ID - PT Indika Energy Tbk (INDY) menambah kepemilikan saham di PT Kideco Jaya Agung. Rencana tersebut menyebabkan Moody's Investors Service meninjau untuk merevisi naik (upgrade) corporate family rating (CFR) INDY yang saat ini di level B2.

Pembelian 45% saham Kideco dengan nilai mencapai US$ 677,5 juta tersebut dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pembelian saham oleh anak usaha INDY, yakni PT Indika Inti Corpindo. Setelah aksi beli saham ini, INDY akan menguasai saham Kideco sebesar 91%, meningkat dari saat ini sebesar 46%.

Asisten Vice President dan Analis Moody's Investors Service Rachel Chua dalam keterangan resmi, Rabu (25/9), menilai akuisisi ini akan berdampak positif terhadap INDY. Hal ini mengingat Kideco adalah pertambangan batubara terbesar ketiga di Indonesia.


Chua mencatat, Kideco memiliki masa cadangan yang panjang lebih dari 13 tahun, berdasarkan proyeksi volume produksi 2017. Ia juga melihat profil kredit perusahaan akan membaik pasca-akuisisi, dengan dengan leverage konsolidasi sekitar 3.6x.

Setelah menyelesaikan transaksi pembelian, Chua bilang, Moody's akan meningkatkan rating INDY sebanyak dua tingkat. Tentunya revisi naik (upgrade) rating ini disematkan setelah beberapa pertimbangan.

Adapaun tinjauan Moody's akan fokus pada penentuan waktu, pelaksanaan dan struktur akuisisi yang berhasil oleh INDY. Selain itu akan dilihat pula struktur pendanaan akhir transaksi. Tentunya, tak lupa Moody's melihat struktur modal INDY, profil kredit dan beban bunga setelah selesainya transaksi yang diajukan.

Moody's akan mengakhiri review pada tanggal penyelesaian akuisisi dan pembiayaan terkait. Sebagai informasi, total pertimbangan pembelian terdiri dari pembayaran di muka sebesar US$ 517,5 juta dan kewajiban kontinjensi sebesar US$ 160 juta, yang akan disesuaikan dengan syarat dan ketentuan tertentu. Akuisisi ini akan sepenuhnya didanai oleh utang dan diperkirakan akan berakhir pada akhir 2017.

Ketika rating INDY bisa dinaikkan menjadi Ba3 berdasarkan pertimbangan yang telah dimuat di atas, Moodys melihat tetap ada risiko kejadian yang tinggi. Hal ini mengingat akan berakhirnya kontrak kerja batu bara Kideco (CCoW) pada tahun 2023.

Negosiasi untuk perpanjangan CCoW hanya dapat dimulai pada tahun 2021. Moodys melihat saat ini perpanjangan persyaratan serupa akan segera diumumkan. Namun, Moody's tetap menyadari adanya risiko peraturan dan dampaknya terhadap profil dan penilaian kredit INDY, jika pembaharuan tersebut tidak terwujud tepat waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini