Beli Lamborghini bisa lewat CIMB Niaga



JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) makin serius menggenjot pembiayaan otomotif segmen menengah ke atas. Salah satu strategi yang diambil adalah dengan merangkul distributor resmi brand premium asal Italia, Lamborghini di Indonesia, yakni PT Artha Auto.

Ernin Saleh, Head of Automotive Business CIMB Niaga mengatakan, meski industri otomotif sedikit terpengaruh dengan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Indonesia masih menjadi pasar yang potensial bagi brand-brand premium internasional, termasuk Lamborghini.

“Saat ini, penggemar Lamborghini di Indonesia terhitung cukup banyak,” ujarnya.


Menurutnya, meski terbilang mampu secara finansial, banyak dari calon pembeli yang lebih menyukai pembelian melalui skema pembiayaan atau kredit ketimbang pembelian secara tunai. 

“Segmen market itulah yang kami bidik melalui kerja sama dengan Artha Auto ini. Nasabah bisa menunggangi Lamborghini dengan skema Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) Smart Luxury,” terang Ernin.

Begini skema yang ditawarkan, bunga utang dibayar di awal, sedangkan pokok (principle) dibayar bertahap setiap tahun sesuai jangka waktu pilihan konsumen. Hal ini dianggap CIMB Niaga memudahkan nasabah yang hendak mengatur keuangan mereka untuk keperluan yang lainnya.

Selain KPM Smart Luxury, CIMB Niaga juga menyediakan dua produk pembiayaan otomotif lainnya di luar segmen premium. Pertama adalah KPM Smart Baloon Payment. Penjelasan produk ini adalah sebagian pokok dibayarkan di akhir tenor pinjaman, sehingga angsuran yang dibayarkan nasabah setiap bulannya tidak terlalu besar. Skema lainnya adalah KPM Smart Reguler.

Mengerek status sosial

Johnson Yaptonaga, Chief Executive Officer Artha Auto melihat, meski persaingan terbilang ketat, namun pasar mobil premium di Indonesia masih terbuka lebar.

“Masing-masing brand mempunyai penggemar fanatik sendiri, termasuk juga dengan Lamborghini,” ujarnya.

Johnson beranggapan, dengan memiliki tunggangan mewah Lamborghini yang menandakan status sosial mereka di masyarakat, juga menjadi salah satu faktor pendorong.

Pasar tersebut yang ingin diraih Lamborghini di Indonesia. Artha Auto juga membidik konsumen baru yang belum pernah memiliki Lamborghini.

Menurut Johnson, kesamaan segmen pasar, serta pengalaman CIMB Niaga yang cukup lama di pembiayaan otomotif, khususnya di segmen menengah atas, menjadi dasar pertimbangan Artha Auto untuk memilih bank asal malaysia itu sebagai bank penyedia pembiayaan bagi calon pembeli Lamborghini.

“Kami optimistis, ke depannya kerja sama ini akan sangat menguntungkan bagi Artha Auto maupun CIMB Niaga,” imbuh Johnson.

Sependapat, Ernin berharap, kerja sama ini mampu meningkatkan portofolio pembiayaan otomotif CIMB Niaga, yang per 30 Juni 2013 telah mencapai Rp18,56 triliun, tumbuh 13% dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: