Beli ORI025 Rp 10 Juta, Potensi Cuan Sampai Rp 3,43 Juta



MOMSMONEY.ID - Tertarik membeli obligasi ritel seri ORI025? Moms bisa investasi ORI025 dengan modal terjangkau mulai dari Rp 1 juta dan berlaku kelipatannya.

Sebagai pertimbangan, yuk, simak perhitungan kupon yang dapat Moms nikmati dari investasi ORI025.

Mengutip situs kemenkeu.go.id, kupon ORI025 tenor 3 tahun (ORI025T3) ditetapkan sebesar 6,25% dan untuk tenor 6 tahun (ORI025T6) sebesar 6,40%.


Perhitungan kupon berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan per bulan setiap tanggal 15. Jadi, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12. Hasilnya masih dipotong pajak imbal hasil sebesar 10%.

Dengan asumsi membeli ORI025T3 maupun ORI025T6 minimal Rp 10 juta, maka kupon bersih per bulan yang diterima Rp 46.872 untuk ORI025T3 dan Rp 48.000 untuk ORI025T6. Ini adalah nilai kupon yang dibayarkan pada bulan kedua dan seterusnya sampai jatuh tempo kelak.

Baca Juga: Yuk Investasi ORI025, Bunga 6,4% Dibayar Bulanan dan Potensi Harga Naik

Sedangkan kupon perdana yang dibayarkan pada 15 April 2024 sifatnya long coupon. Ini artinya, kupon yang jangka waktunya lebih panjang dari kupon bulanan.

Sebab, jangka waktu investasi setelah setelmen 28 Februari 2024 hingga pembayaran kupon 15 April 2024, lebih dari sebulan.

Besaran long coupon ORI025 = kupon sebulan penuh + 16 hari. Sehingga, kupon bersih perdana yang investor dapat sekitar Rp Rp72.738 untuk tenor 3 tahun dan Rp Rp 74.484 tenor 6 tahun.

ORIO25T3 akan jatuh tempo pada 15 Februari 2027, sementara ORIO25T6 jatuh tempo pada 15 Februari 2030. Kalau Moms menyimpan sampai jatuh tempo, maka dengan modal Rp 10 juta, total kupon bersih yang akan didapat sekitar Rp 1,66 juta untuk tenor 3 tahun dan  Rp 3,43 juta untuk tenor 6 tahun.

Jika ingin dapat imbal hasil lebih optimal, Moms bisa berinvestasi lebih besar. ORI025 bisa dibeli maksimal Rp 5 miliar untuk tenor 3 tahun dan Rp 10 miliar untuk tenor 6 tahun.

Mom bisa membeli ORI melalui mitra distribusi secara online. Masa penawaran dibuka sejak 29 Januari dan akan berakhir pada 22 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan