JAKARTA. PT Kartika Airlines masih belum bisa memastikan rencana pembelian pesawat Sukhoi Superjet 100. Berbeda dengan PT Sky Aviation yang sudah bulat membeli pesawat ini, Kartika memilih untuk menunggu hasil investigasi kecelakaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Aditya Wardana, Direktur Komersial Kartika Airlines mengatakan, kepastian pembelian pesawat buatan Sukhoi Civil Aircraft Company ini akan dilakukan setelah hasil investigasi KNKT selesai dilakukan. Sebelumnya Kartika berniat memborong 30 unit pesawat Sukhoi Superjet.“Kami tidak ingin buru-buru mendatangkan pesawat sebelum hasil investigasi keluar karena tidak ingin setelah membeli pesawat tersebut nantinya tidak ada penumpang yang menaiki,” kata Aditya, Senin (23/7). Menurut Aditya, Kartika akan memberikan waktu selama enam bulan mendatang agar KNKT bisa mengungkapkan hasil investigasi kecelakaan yang terjadi pada 9 Mei lalu. Jika hingga batas waktu itu laporan investigasi resmi tidak dikeluarkan, maka Kartika akan menyiapkan alternatif penggunaan pesawat jenis lain. “Pengoperasian Kartika Airlines tergantung dari pesawat. Hingga sekarang memang kami masih belum ada pesawat,” tambahnya.
Beli Sukhoi, Kartika menunggu investigasi KNKT
JAKARTA. PT Kartika Airlines masih belum bisa memastikan rencana pembelian pesawat Sukhoi Superjet 100. Berbeda dengan PT Sky Aviation yang sudah bulat membeli pesawat ini, Kartika memilih untuk menunggu hasil investigasi kecelakaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Aditya Wardana, Direktur Komersial Kartika Airlines mengatakan, kepastian pembelian pesawat buatan Sukhoi Civil Aircraft Company ini akan dilakukan setelah hasil investigasi KNKT selesai dilakukan. Sebelumnya Kartika berniat memborong 30 unit pesawat Sukhoi Superjet.“Kami tidak ingin buru-buru mendatangkan pesawat sebelum hasil investigasi keluar karena tidak ingin setelah membeli pesawat tersebut nantinya tidak ada penumpang yang menaiki,” kata Aditya, Senin (23/7). Menurut Aditya, Kartika akan memberikan waktu selama enam bulan mendatang agar KNKT bisa mengungkapkan hasil investigasi kecelakaan yang terjadi pada 9 Mei lalu. Jika hingga batas waktu itu laporan investigasi resmi tidak dikeluarkan, maka Kartika akan menyiapkan alternatif penggunaan pesawat jenis lain. “Pengoperasian Kartika Airlines tergantung dari pesawat. Hingga sekarang memang kami masih belum ada pesawat,” tambahnya.