Belitong Geopark International Kayak Marathon ikut promosikan pariwisata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung Pulau Belitung mendapatkan status Unesco Global Geopark di 2019, komunitas Kayak Indonesia bekerjasama dengan Badan Pengelola Geopark Belitong berencana mengadakan Belitong Geopark International Kayak Marathon (BGIKM) 2018. Pertandingan kayak maraton ini digelar di Tanjung Kelayang, Belitung pada 27 Juli hingga 29 Juli nanti.

Kegiatan dayung di laut menggunakan kayak jadi pilihan lantaran merupakan salah satu cara yang paling efektif menikmati pemandangan permukaan laut serta garis pantai.

Belitong sendiri memiliki keindahan permukaan laut yang unik dengan bebatuan granitnya, sehingga memberikan nilai tambah tersendiri bagi wisatawan yang ingin menjelajah permukaan laut dan garis pantai di kepulauan Belitong.


Harapannya, BGIKM 2018 bisa memancing minat para wisatawan maupun pegiat olahraga kayak nusantara dan mancanegara untuk ikut mempromosikan keindahan alam dan kecantikan laut Belitong.

“Dengan event ini, kegiatan pariwisata yang mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan kecantikan laut Belitong akan meningkatkan pesat. Saat bersamaan juga akan meningkatkan kecintaan warga Belitong terhadap kecantikan pulaunya dan menarik investor untuk telibat dalam menggali potensi pariwisatanya," kata Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roslan dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Ahad (1/7).

Ya, BGIKM 2018 memang sekaligus kegiatan pariwisata yang dikemas dalam bentuk olahraga. Sebab, acara ini juga mengkombinasikan dengan pengenalan objek-objek wisata laut yang menarik dan bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan olahraga kayak.

Rencananya, ada sekitar 120 pegiat kayak dan SUP dari Indonesia hingga mancanegara ikut BGIKM 2018. Beberapa peserta dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Republik Cek telah mendaftarkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sea-kayak atau kayak adalah olahraga dayung laut yang relatif mudah dipelajari dan tak membutuhkan keterampilan khusus. Cukup dengan kemampuan berenang dan menguasai sedikit cara mempertahankan keseimbangan dalam perahu.

Selain sea-kayak, BGIKM 2018 juga akan memperkenalkan standup paddleboard (SUP). Yakni, mendayung dengan posisi berdiri di atas semacam papan surfing yang ukurannya besar.

Olahraga ini mulai populer di dunia serta di Indonesia karena kepraktisannya. Tak pelak, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti adalah salah satu pegiat olahraga ini yang fotonya saat berkegiatan SUP viral di mana-mana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto