BELITUNG. Menurut Dirjen Pengawasan dan Pengendalian SUmber Daya Kelautan dan Perikanan Aji Sularso, Propinsi Bangka Belitung memiliki potensi di sektor perikanan yang akan menjadi unggulan yakni budidaya ikan kerapu dan budidaya rumput laut.Tahun 2008 lalu, Kab. Belitung telah memproduksi ikan sebesar 41.991 ton. Dari jumlah produksi itu yang menjadi unggulan masyarakat Belitung adalah ikan kerapu, dan ikan kakap. "Sebaiknya pertahankan kondisi laut agar ikan kerapu itu tetap tumbuh, karena ikan itu rentan pen.cemaran," jelas Aji dalam kunjungan ke sentra budidaya kerapu di Belitung.Dari segi pendapatan ikan kerapu tersebut juga cukup menggiurkan para penangkar ikan karena harga jualnya yang menggiurkan. Namun, para penangkar ikan kerapu itu bilang harga jual di Hongkong bisa lebih tinggi lagi yakni bisa US$ 100 per kg sedangkan dirinya hanya menjual US$ 50 per kg.Saat ini perburuan akan ikan kerapu semakin banyak dan jumlah populasinya sudah terbatas. Dia berharap, agar pemerintah daerah dan penangkar tidak hanya membesarkan ikan kerapu hasil tangkapan, tetapi juga mulai mengembangkan benihnya yang sudah tersedia di balai budidaya Ikan air laut di Lampung dan Bali. "Untuk bibit sudah tersedia, tinggal pengembangan oleh penangkarnya dan saya harapkan itu dilakukan di Belitung ini," jelas Aji.Sementara itu, Bupati Belitung Dharmansyah Husein menjamin laut yang potensi untuk ikan kerapu itu tidak dibuka untuk tambang timah lepas pantai. Menurutnya, wilayah laut Belitung khususnya di Tanjung Pandan tidak diperuntukan untuk tambang timah tetapi untuk perikanan tangkap dan budidaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: