Jakarta. Perusahaan pembuat helikopter asal Amerika Serikat, Bell Helicopter Textron Inc digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Penggutanya, Elly Rusmini dan Gedruida Dauhan, istri pilot yang meninggal atas jatuhnya helikopter Bell tipe 412 pada 25 September 2011 di Lemurung, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua pilot adalah M. Agus Khairuddin dan Arie Polimpung. Bell Helicopter tipe 412 dioperasikan oleh PT Airfast Indonesia dan disewa oleh PT Newmont Mining Nusa Tenggara. Helikopter jatuh di Pegunungan Dodo Renti, Sumbawa, NTB dan menewaskan kedua pilotnya. Kuasa hukum para penggugat, Rudy T. Erwin, menegaskan, perusahaan pembuat harus ikut bertanggungjawab dalam kecelakaan itu. Soalnya, sebelum pesawat Bell Helicopter jatuh ada panggilan 'mayday mayday' dari pilot M. Agus Khairuddin. "Didengar oleh radio Temurung tetapi tidak dijawab," ungkap dia kepada kONTAN, akhir pekan lalu.
Bell Helicopter diminta ganti rugi kecelakaan NTB
Jakarta. Perusahaan pembuat helikopter asal Amerika Serikat, Bell Helicopter Textron Inc digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Penggutanya, Elly Rusmini dan Gedruida Dauhan, istri pilot yang meninggal atas jatuhnya helikopter Bell tipe 412 pada 25 September 2011 di Lemurung, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua pilot adalah M. Agus Khairuddin dan Arie Polimpung. Bell Helicopter tipe 412 dioperasikan oleh PT Airfast Indonesia dan disewa oleh PT Newmont Mining Nusa Tenggara. Helikopter jatuh di Pegunungan Dodo Renti, Sumbawa, NTB dan menewaskan kedua pilotnya. Kuasa hukum para penggugat, Rudy T. Erwin, menegaskan, perusahaan pembuat harus ikut bertanggungjawab dalam kecelakaan itu. Soalnya, sebelum pesawat Bell Helicopter jatuh ada panggilan 'mayday mayday' dari pilot M. Agus Khairuddin. "Didengar oleh radio Temurung tetapi tidak dijawab," ungkap dia kepada kONTAN, akhir pekan lalu.