KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain,  seragam dan fashion berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2015 yaitu sertifikasi level internasional untuk  sistem manajemen lingkungan yang memastikan proses dan produk yang dihasilkan memenuhi  komitmen terhadap lingkungan. 

“Kami sebagai perusahaan  tekstil yang sudah bergerak selama puluhan tahun ini terus berusaha menjaga kelestarian lingkungan  dengan memperhatikan setiap prosesnya, mulai dari penentuan bahan baku dan bahan pembantu  hingga ke pembuangan limbah," jelas Karsongno Wongso Djaja selaku Direktur Utama BELL dalam keterangan resmi, Senin (9/11). 

Karsongno mengatakan hal ini diharapkan akan menambah nilai tambah bagi BELL di mata  para konsumen, akibat adanya peningkatan minat terhadap produk-produk tekstil dan fashion yang  berorientasi ramah lingkungan yang juga didorong oleh tren dunia.

Karsongno menyatakan sebagai perusahaan tekstil yang mengedepankan keselarasan antara kualitas produk dan kelestarian  lingkungan, BELL optimistis dengan diraihnya sertifikasi ISO 14001:2015 dapat mematenkan diri  sebagai produsen tekstil berkualitas yang berkomitmen untuk selalu memperhatikan aspek  lingkungan dalam menetapkan kebijakan dan proses bisnisnya. 

Adapun upaya ini diakui Karsongno sebagai salah satu cara untuk mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (SDGs) serta  menjadi persiapan validasi pihak eksternal dalam Laporan Keberlanjutan. Di saat yang bersamaan juga menjadi tahapan BELL dalam meraih sertifikasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di masa mendatang.  

Baca Juga: Adaptasi pasar, Trisula International (TRIS) lakukan diversifikasi bisnis

Salah satu komitmen terhadap lingkungan berkaitan dengan penentuan bahan baku dan bahan  pembantu yang digunakan, di mana bahan-bahan tersebut sebagian besar sudah tersertifikasi Oeko Tex sehingga ramah lingkungan dan aman digunakan oleh manusia. 

Untuk bahan  pembantu seperti dye stuff dan chemical yang mengandung konten B3 diklaim Karsongno sudah dikelola dengan baik sehingga  tidak mengakibatkan dampak pencemaran terhadap lingkungan.  

“BELL juga terus berinovasi untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan air melalui proses daur ulang  sehingga dapat digunakan kembali. BELL juga mengelola limbah cair dan padat sesuai dengan  peraturan yang berlaku," kata Karsongno. 

Adapun BELL telah menjalankan sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan tahapan  proses dan teknologi terkini sehingga hasil ujinya dapat memenuhi bahkan melebihi dari standar  Baku Mutu yang ditetapkan. 

Selanjutnya: Trisula (TRIS) Menjajaki Ekspor Baju Hazmat ke Empat Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .