Belum ada calon direksi BEI yang lapor ke OJK



JAKARTA. Tenggat waktu pendaftaran calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) tinggal dua hari lagi. Namun, hingga kini, belum ada satu paket calon pun yang sudah menyerahkan dokumen resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Belum ada yang disampaikan ke OJK (dari para paket calon)," ujar Nurhaida, Kepala Eksekutif bidang Pasar Modal OJK kepada KONTAN, Senin (27/4).

Seperti diketahui, penyampaian paket direksi oleh para anggota bursa (AB) paling lambat 30 April 2015. Setelah itu, mulai 1 Mei 2015-3 Juni 2015 akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Jika pada saat fit and proper ada satu atau lebih posisi yang belum terisi akibat tidak ada yang memenuhi syarat, para paket bisa mengajukan nama lain.


Batas pengajuan nama baru ini akan berakhir pada 11 Juni 2015. Setelah itu, pada 18 Juni 2015, OJK akan menyampaikan surat kepada direksi BEI saat ini terkait para calon terpilih. Setelah itu, para calon direksi periode 2015-2018 akan disahkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) BEI pada 25 Juni 2015.

Asal tahu saja, belum tentu calon-calon terpilih ini berasal dari paket yang sama. OJK akan menentukan mana yang terbaik untuk masing-masing posisi dari setiap paket direksi. Saat ini, sudah ada lima paket calon direksi BEI yang menyatakan siap berkompetisi. Kelima paket calon itu masing-masing dipimpin Samsul Hidayat, Abiprayadi Riyanto, Reynaldi Hermansjah, Ronald T Andi Kasim, dan Tito Sulistio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto