KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Investree Radhika Jaya (Investree) menyebut portofolio pembiayaannya masih terkendali serta belum ada nasabah yang mengajukan reschedule pembayaran karena adanya dampak dari virus corona (Covid-19).

Sebagian besar portofolio Investree ialah invoice financing atau pembiayaan invoice pada sektor riil serta terhubung dengan rantai pasokan domestik.

CO-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, bentuk antisipasi juga strategi mitigasi risiko yang dilakukan Investree adalah melakukan stress test terhadap portofolio yang ada serta proyeksi terhadap dampak virus corona.

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Baca Juga: Fintech lending lakukan mitigasi risiko hadapi efek wabah corona

Adrian menyebutkan, beberapa langkah mitigasi risiko telah diterapkan Investree diantaranya memperkuat pemeliharaan akun borrower dan industri-industri yang terdampak.

“Investree juga senantiasa follow up lebih intensif dan meng-update bank statement terbaru,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (20/3).

Ia menambahan, Investree turut melakukan penilaian dan mitigasi lebih menyeluruh terhadap industri yang terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat