KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesatuan Tour Travel Haji dan Umroh (Kesthuri) yakin masih memiliki kemungkinan berangkat. Pasalnya saat ini masih belum ada keputusan penyelenggaraan ibadah haji oleh Kerajaan Arab Saudi saat pandemi virus corona (Covid-19). Namun, Kementerian Agama telah resmi meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020 atau 1441 hijriah. Salah satu alasan peniadaan adalah mepetnya waktu menjelang keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan akhir Juni. Baca Juga: Gagal berangkat, Kesthuri menghitung kerugian jemaah haji khusus Rp 8 juta per orang
Belum ada keputusan Arab Saudi, jamaah haji khusus masih punya kemungkinan berangkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesatuan Tour Travel Haji dan Umroh (Kesthuri) yakin masih memiliki kemungkinan berangkat. Pasalnya saat ini masih belum ada keputusan penyelenggaraan ibadah haji oleh Kerajaan Arab Saudi saat pandemi virus corona (Covid-19). Namun, Kementerian Agama telah resmi meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020 atau 1441 hijriah. Salah satu alasan peniadaan adalah mepetnya waktu menjelang keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan akhir Juni. Baca Juga: Gagal berangkat, Kesthuri menghitung kerugian jemaah haji khusus Rp 8 juta per orang