JAKARTA. Sepertinya, rencana PT Telkom Indonesia (TLKM) dengan PT Bakrie Telecom (BTEL) belum menemui titik terang. Sekretaris Perusahaan TLKM Eddy Kurnia kepada Bloomberg mengatakan, hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang tercapai antar kedua belah pihak. Sekadar mengingatkan, KONTAN sebelumnya pernah memberitakan, rencana konsolidasi TLKM dengan BTEL kabarnya akan dilakukan lewat penerbitan saham baru. Nantinya, perusahaan halo-halo Grup Bakrie ini yang akan menerbitkan saham baru itu.Kerjasama layanan antara dua operator telekomunikasi yang berbasis CDMA tersebut akan dikelola oleh manajemen Esia. Telkom juga tidak akan mengeluarkan dana, justru sebaliknya Telkom akan mendapatkan kompensasi dari Bakrie Telecom terkait dengan pengalihan aset tersebut.Belum adanya keputusan membuat investor melakukan aksi wait and see. Terbukti, hingga pukul 14.00, saham TLKM kembali ke posisi awal setelah sebelumnya naik 1,6% menjadi Rp 9.200. Sementara, saham BTEL malah melorot 2,04% menjadi Rp 240. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Belum ada keputusan konsolidasi, TLKM dan BTEL memble
JAKARTA. Sepertinya, rencana PT Telkom Indonesia (TLKM) dengan PT Bakrie Telecom (BTEL) belum menemui titik terang. Sekretaris Perusahaan TLKM Eddy Kurnia kepada Bloomberg mengatakan, hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang tercapai antar kedua belah pihak. Sekadar mengingatkan, KONTAN sebelumnya pernah memberitakan, rencana konsolidasi TLKM dengan BTEL kabarnya akan dilakukan lewat penerbitan saham baru. Nantinya, perusahaan halo-halo Grup Bakrie ini yang akan menerbitkan saham baru itu.Kerjasama layanan antara dua operator telekomunikasi yang berbasis CDMA tersebut akan dikelola oleh manajemen Esia. Telkom juga tidak akan mengeluarkan dana, justru sebaliknya Telkom akan mendapatkan kompensasi dari Bakrie Telecom terkait dengan pengalihan aset tersebut.Belum adanya keputusan membuat investor melakukan aksi wait and see. Terbukti, hingga pukul 14.00, saham TLKM kembali ke posisi awal setelah sebelumnya naik 1,6% menjadi Rp 9.200. Sementara, saham BTEL malah melorot 2,04% menjadi Rp 240. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
