JAKARTA. Pasca penurunan bunga deposito 1 Oktober lalu, Bank HSBC Indonesia mengklaim tidak membuat nasabahnya memindahkan dana deposito secara besar-besaran. Hal itu dikarenakan kebijakan penurunan bunga deposito baru berlangsung sebentar. Steven Suryana, Senior Vice President & Head of Wealth Management Bank HSBC Indonesia, mengatakan mulai 1 Oktober lalu, HSBC Indonesia menetapkan bunga deposito sesuai BI Rate sebesar 7,5%. "Untuk nasabah besar dengan simpanan di atas Rp 2 miliar, bunga deposito kami maksimal 9,75%,” kata Steven di Jakarta, Senin (13/10). Steven mengakui perpindahan dana deposito oleh beberapa nasabah mungkin saja terjadi. Namun sampai hingga kini belum ada perpindahan dana deposito secara besaran-besaran ke bank lain. “Ini (kebijakan penurunan bunga) baru sebentar. Nanti kita lakukan analisis seiring waktu dulu untuk memastikan ada atau tidaknya,” kata Steven.
Belum ada perpindahan deposito masif di HSBC
JAKARTA. Pasca penurunan bunga deposito 1 Oktober lalu, Bank HSBC Indonesia mengklaim tidak membuat nasabahnya memindahkan dana deposito secara besar-besaran. Hal itu dikarenakan kebijakan penurunan bunga deposito baru berlangsung sebentar. Steven Suryana, Senior Vice President & Head of Wealth Management Bank HSBC Indonesia, mengatakan mulai 1 Oktober lalu, HSBC Indonesia menetapkan bunga deposito sesuai BI Rate sebesar 7,5%. "Untuk nasabah besar dengan simpanan di atas Rp 2 miliar, bunga deposito kami maksimal 9,75%,” kata Steven di Jakarta, Senin (13/10). Steven mengakui perpindahan dana deposito oleh beberapa nasabah mungkin saja terjadi. Namun sampai hingga kini belum ada perpindahan dana deposito secara besaran-besaran ke bank lain. “Ini (kebijakan penurunan bunga) baru sebentar. Nanti kita lakukan analisis seiring waktu dulu untuk memastikan ada atau tidaknya,” kata Steven.