KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019 lalu, reksadana saham mencatatkan kinerja paling buruk. Kinerja reksadana saham yang buruk tersebut justru terjadi ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 1,70%. Merujuk data Infovesta Utama, rata-rata kinerja reksadana saham yang tercermin pada Infovesta Equity Fund Index 90 turun hingga 8,41%. Lebih lanjut, hingga Senin (27/1), tercatat belum ada reksadana saham yang terbit jika dilihat dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Padahal pada periode yang sama pada tahun lalu, setidaknya terdapat empat reksadana saham yang terbit.
Belum ada reksadana saham baru yang dirilis tahun ini, begini kata manajer investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019 lalu, reksadana saham mencatatkan kinerja paling buruk. Kinerja reksadana saham yang buruk tersebut justru terjadi ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 1,70%. Merujuk data Infovesta Utama, rata-rata kinerja reksadana saham yang tercermin pada Infovesta Equity Fund Index 90 turun hingga 8,41%. Lebih lanjut, hingga Senin (27/1), tercatat belum ada reksadana saham yang terbit jika dilihat dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Padahal pada periode yang sama pada tahun lalu, setidaknya terdapat empat reksadana saham yang terbit.