Belum banyak diketahui, ini manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kayu manis kerab dijadikan penyedap makanan. Nyatanya, kayu manis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. 

Kayu manis cukup populer di kalangan para penggemar kuliner dan penghobi masak. Tidak heran, kayu manis kerab digunakan sebagai taburan menu makanan dan minuman. 

Baca Juga: 7 Manfaat daun salam sebagai obat herbal untuk radang lambung sampai stroke


Aroma kayu manis yang khas membuat menu makanan dan minuman terasa lebih nikmat. 

Sekedar info, bagian tanaman kayu manis yang banyak digunakan sebagai taburan adalah bagian kulit batang. Umumnya kulit batang kayu manis diolah secara langsung atau dihaluskan menjadi serbuk. 

Apakah Anda tahu tanaman kayu manis? 

Mengutip dari buku berjudul Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah Tinggi karya Hembing Wijayakesuma, pohon kayu manis tumbuh secara liar di hutan sampai pinggiran jalan. 

Pohon kayu manis tumbuh subur di daerah dengan ketinggian 500-1.500 m dpl. Bila berkembang engan baik, pohon kayu manis bisa tumbuh sampai 5-15 meter.

Warna kayu pohon kayu manis berwarna merah cokelat. Sedangkan, daunnya berbentuk elips memanjang. 

Kandungan kayu manis 

Sudah bukan hal asing bila kayu manis banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dan taburan makanan serta minuman. 

Fakta lainnya, kayu manis bermanfaat sebagai obat herbal yang dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit. 

Melansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar. 

Kayu manis bersifat antirematik, analgesic, peluruh kentut (carminative), penambah nafsu makan (stomachica), dan peluruh keringat (diaphoretic). 

Manfaat kayu manis sebagai obat herbal

Mengandung senyawa aktif di atas membuat kayu manis menjadi obat herbal yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Berikut manfaat kayu manis sebagai obat herbal yang harus Anda ketahui. 

1. Jerawat. 

Melansir dari Kompas.com, kayu manis efektif membersihkan jerawat. Hal ini disebabkan kayu manis memiliki efek farmakologis antibakteri. 

Anda bisa mengolah kayu manis menjadi masker wajah caranya, Anda campurkan madu dua sendok teh dengan serbuk kayu manis. 

Setelah semuanya tercampur rata, Anda oleskan ke permukaan wajah dan diamkan selama 10 menit. Setelah itu Anda bilas dengan air hangat. 

2. Obat asam urat 

Asam urat sering kumat? Kayu manis bisa menjadi obatnya. Asal tahu saja, kandungan flavonoid dalam kayu manis berperan untuk menghambat produksi asam urat dalam tubuh. 

3. Obat diabates melitus 

Mengutip buku berjudul The Miracle of Herb karya dr Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, kayu manis mengandung senyawa kafeat dan sinamat yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim glukosidase. 

Bila aktivitas enzim glukosidase terhambat, efeknya kadar gula darah menurun. Kayu manis bisa jadi pengobatan alternatif untuk para penderita penyakit kencing manis alias diabetes melitus yang tidak ingin mengonsumsi obat resep dokter. 

4. Obat diare

Kayu manis bisa jadi obat herbal diare. Hal ini disebabkan kayu manis mengandung minyak asiri yang bersifat antimikroba. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Damayanti tahun 2004, minyak asiri dalam kayu manis bisa menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus, Escherichia coli, dan Samonelia Typhimurium. 

5. Obat darah tinggi 

Apakah Anda penderita tekanan darah tinggi? Anda bisa menurunkan tekanan darah Anda dengan mengonsumsi kayu manis. 

Kandungan flavonoid di dalam kayu manis mampu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. 

6. Menambah nafsu makan 

Kayu manis bersifat istomachica yang artinya meningkatkan nafsu makan. Artinya, kayu manis bisa jadi solusi untuk anak atau Anda yang sering kehilangan nafsu makan.

Bagaimana Anda mulai ingin mengonsumsi kayu manis sebagai obat herbal? 

Baca Juga: 7 Manfaat daun kumis kucing sebagai obat herbal penumpas penyakit

Selanjutnya: 7 Manfaat jambu air merah untuk kesehatan yang belum banyak diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati