Belum Berencana Tambah Unit Rig, Apexindo Fokus Maksimalkan Utilisasi Armada



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berfokus memaksimalkan tingkat utilisasi armada Perseroan, khususnya mencari pekerjaan untuk rig-rig yang masih dalam idle.

Pasalnya, emiten yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk produsen minyak dan gas bumi dan jasa ini utilisasinya saat ini belum mencapai 100%.

Corporate Secretary Apexindo Prtama Duta Frieda Salvantina mengatakan, utilisasi Perseroan saat ini belum mencapai 100% lantaran masih ada beberapa rig yang belum mendapatkan kontrak kerja.


Baca Juga: Apexindo (APEX) Optimistis Memandang Prospek Bisnis Rig di Sisa Tahun Ini

"Untuk offshore rig (rig lepas pantai), saat ini satu rig swampbarge Maera masih dalam status idle dan juga ada beberapa unit rig darat Perseroan yang masih mencari pekerjaan yang cocok," kata Frieda saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (24/7).

"Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan penambahan unit rig, masih fokus maksimalkan utilisasi," sambung dia.

Frieda menerangkan, harga sewa harian rig (rig daily rate) yang telah disepakati dalam kontrak kerja antara Apexindo dan klien berlaku mengikat selama periode kontrak, sehingga Apexindo tidak sewaktu-waktu dapat melakukan penyesuaian harga sewa rig.

"Jadi, besarnya harga sewa rig-rig kami akan berlaku sepanjang durasi kontrak," ujar dia saat ditanya apakah kenaikan harga sewa di semester I-2023.

Lebih lanjut, Frieda bilang strategi APEX untuk memaksimalkan agar utilisasi mencapai 100%  adalah berusaha memanfaatkan peluang atau potensi pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi teknis rig-rig Perseroan.

 
APEX Chart by TradingView

Saat ini, sejumlah rig milik APEX telah memiliki kontrak kerja. APEX pun mengalokasikan belanja modal untuk melakukan perawatan pada aset rig yang dimiliki. Realisasi belanja modal perusahaan digunakan untuk perawatan rutin rig-rig lepas pantai dan untuk reaktivasi rig darat yang telah mendapatkan kontrak dan akan memulai pekerjaan.

Sebagai informasi, pendapatan APEX di kuartal I-2023 menurun 35,41% year on year (YoY) menjadi US$ 15,57 juta. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, pendapatan APEX tercatat mencapai US$ 24,1 juta.

Penurunan kinerja pendapatan tersebut disebabkan karena turunnya utilisasi rig lepas pantai/offshore dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

Per Maret 2023, APEX tercatat meraup laba bersih mencapai US$ 1,03 juta. Angka ini meningkat 37,5% YoY dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$ 752,73 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .