KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Realisasi belanja negara masih belum optimal hingga Juli 2024. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi hingga periode tersebut baru mencapai Rp 1.638,8 triliun, atau 49,4% dari pagu. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, realisasi belanja negara akan terakselerasi lebih banyak pada kuartal ketiga dan keempat 2024. Sebagaimana yang sudah diketahui, realisasi belanja negara memang baru akan massif dibelanjakan menjelang akhir tahun. “Belanja itu belum ada yang mencapai 50%, padahal sudah bulan ketujuh, jadi Anda bisa memprediksi bahwa di kuartal ketiga dan keempat nanti bahwa akselerasi belanja akan keluar. Karena kontrak-kontrak biasanya akan dibayar,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (14/8).
Belum Capai 50%, Sri Mulyani Bilang Realisasi Belanja Bakal Dikebut
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Realisasi belanja negara masih belum optimal hingga Juli 2024. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi hingga periode tersebut baru mencapai Rp 1.638,8 triliun, atau 49,4% dari pagu. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, realisasi belanja negara akan terakselerasi lebih banyak pada kuartal ketiga dan keempat 2024. Sebagaimana yang sudah diketahui, realisasi belanja negara memang baru akan massif dibelanjakan menjelang akhir tahun. “Belanja itu belum ada yang mencapai 50%, padahal sudah bulan ketujuh, jadi Anda bisa memprediksi bahwa di kuartal ketiga dan keempat nanti bahwa akselerasi belanja akan keluar. Karena kontrak-kontrak biasanya akan dibayar,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (14/8).