Belum dapat izin Bapepam, Stanchart menunda penggelontoran pinjaman ke BORN



JAKARTA. Standard Chartered Plc akan menunda penggelontoran pinjaman dan pendanaan senilai US$ 1 miliar bagi PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) hingga tahun depan. Menurut salah seorang sumber Bloomberg yang namanya tak mau disebut, BORN saat ini tengah menunggu persetujuan dari regulator pasar modal.

Asal tahu saja, BORN membeli saham di Bumi Plc dari PT Bakrie & Brothers (BNBR) senilai US$ 1 miliar secara tunai. Pada bulan lalu, BORN menyatakan dana akuisisi itu berasal dari pinjaman Standard Chartered.

Nah, untuk melanjutkan rencana akuisisi itu, BORN membutuhkan persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung pada 15 Desember mendatang. Yang menjadi catatan, RUPS tersebut tidak bisa digelar hingga Bapepam menyetujui sejumlah kondisi terkait aksi korporasi itu.


Standard Chartered, selaku underwriter pinjaman, sudah mulai memasarkan fasilitas lima tahun ke sejumlah bank pada bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie