JAKARTA. Konflik politik antara partai koalisi pemerintah dengan oposisi di DPR RI telah membuat fungsi parlemen lumpuh selama sebulan ini. Kendati begitu, para anggota DPR tetap menerima gaji mereka. Pasalnya, Kementerian Keuangan (Kemkeu) tetap menyalurkan anggaran ke Senayan meskipun para anggota DPR belum efektif bekerja. "Semua berjalan dengan normal sesuai ketentuan dan normal," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu, Askolani ketika dihubungi KONTAN, Rabu (5/11) lalu. Adapun yang akan terhambat hanyalah soal pembahasan anggaran dan rapat di komisi karena selalu gagal kuorum. Ini terjadi akibat dua koalisi, yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), masih berebut pimpinan DPR.
Belum kerja, DPR tetap terima gaji
JAKARTA. Konflik politik antara partai koalisi pemerintah dengan oposisi di DPR RI telah membuat fungsi parlemen lumpuh selama sebulan ini. Kendati begitu, para anggota DPR tetap menerima gaji mereka. Pasalnya, Kementerian Keuangan (Kemkeu) tetap menyalurkan anggaran ke Senayan meskipun para anggota DPR belum efektif bekerja. "Semua berjalan dengan normal sesuai ketentuan dan normal," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu, Askolani ketika dihubungi KONTAN, Rabu (5/11) lalu. Adapun yang akan terhambat hanyalah soal pembahasan anggaran dan rapat di komisi karena selalu gagal kuorum. Ini terjadi akibat dua koalisi, yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), masih berebut pimpinan DPR.