KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan lifting minyak nasional tahun ini akan mencapai 640 ribu barel oil per day (bopd). Outlook ini lebih rendah dari target awal yang ditetapkan sebesar 703 ribu bopd. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, mundurnya sejumlah proyek migas jadi penyebab penurunan outlook untuk lifting. "Karena adanya aktivitas terbatas karena pandemi covid Jambaran Tiung Biru (JTB) mundur, kemudian Tangguh Train III yang (harusnya) selesai tahun lalu mundur. Outlook kita harapkan di 640 ribu bopd," kata Dwi ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (8/7).
Belum Pulih dari Pandemi, Lifting Minyak Tahun Ini Diperkirakan Sebesar 640 Ribu BOPD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan lifting minyak nasional tahun ini akan mencapai 640 ribu barel oil per day (bopd). Outlook ini lebih rendah dari target awal yang ditetapkan sebesar 703 ribu bopd. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, mundurnya sejumlah proyek migas jadi penyebab penurunan outlook untuk lifting. "Karena adanya aktivitas terbatas karena pandemi covid Jambaran Tiung Biru (JTB) mundur, kemudian Tangguh Train III yang (harusnya) selesai tahun lalu mundur. Outlook kita harapkan di 640 ribu bopd," kata Dwi ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (8/7).