JAKARTA. Sejak sepekan terakhir harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk terus menunjukkan tren penguatan. Mengutip www.logammulia.com, Senin (24/7) harga jual emas Antam mampu mempertahankan posisi pada level Rp 594.000 per gram. Namun, harga beli kembali yang terkikis Rp 2.000 per gram dibanding akhir pekan lalu. Sayangnya meski cukup menguat, para analis justru mengingatkan ini bukan merupakan waktu yang tepat berburu emas keluaran Antam. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan, calon investor pemula sebaiknya memburu emas Antam setelah hasil rapat Federal Open Market Committe (FOMC) diumumkan. Sebab, menurutnya, ada kemungkinan harga emas akan mengalami koreksi. “Biasanya kalau The Fed kembali menegaskan rencana kenaikan suku bunga, harga emas akan sedikit terkoreksi” ungkapnya kepada Kontan, Senin (24/7). Sementara, bagi investor yang sudah menggenggam kepemilikan emas Antam, sebaiknya menahannya. Emas Antam masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan mendekati level resisten di area Rp 580.000–Rp 615.000 per gram.
Belum saatnya genggam emas Antam
JAKARTA. Sejak sepekan terakhir harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk terus menunjukkan tren penguatan. Mengutip www.logammulia.com, Senin (24/7) harga jual emas Antam mampu mempertahankan posisi pada level Rp 594.000 per gram. Namun, harga beli kembali yang terkikis Rp 2.000 per gram dibanding akhir pekan lalu. Sayangnya meski cukup menguat, para analis justru mengingatkan ini bukan merupakan waktu yang tepat berburu emas keluaran Antam. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan, calon investor pemula sebaiknya memburu emas Antam setelah hasil rapat Federal Open Market Committe (FOMC) diumumkan. Sebab, menurutnya, ada kemungkinan harga emas akan mengalami koreksi. “Biasanya kalau The Fed kembali menegaskan rencana kenaikan suku bunga, harga emas akan sedikit terkoreksi” ungkapnya kepada Kontan, Senin (24/7). Sementara, bagi investor yang sudah menggenggam kepemilikan emas Antam, sebaiknya menahannya. Emas Antam masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan mendekati level resisten di area Rp 580.000–Rp 615.000 per gram.