JAKARTA. Pergerakan harga saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) sejak melantai di Bursa Efek Indonesia cukup moncer. Pasalnya, harga saham VICO sudah naik 51,2% sejak melepas saham pada 8 Juli 2013. Kala itu, harga penawaran saham perdana VICO di Rp 125 per saham. Jumat (2/8), harga saham VICO ditutup di Rp 189 atau naik 0,53% dari hari sebelumnya. Kenaikan harga tersebut seiring dengan permintaan investor di saat initial public offering (IPO). Saham VICO kelebihan permintaan sebanyak 26,7 kali. Menurut Direktur Utama AAA Securities, Andri Rukminto, sebagai penjamin emisi IPO, pembeli terbanyak adalah investor domestik. Sementara posisi investor asing kurang dari 50%. Setelah IPO, kepemilikan PT Gratamulia Pratama turun dari 99% jadi 82,83%. Suzanna Tanojo memegang 0,84% dari 1%. Dan publik memegang 16,33%.
Belum sebulan, VICO naik 51%
JAKARTA. Pergerakan harga saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) sejak melantai di Bursa Efek Indonesia cukup moncer. Pasalnya, harga saham VICO sudah naik 51,2% sejak melepas saham pada 8 Juli 2013. Kala itu, harga penawaran saham perdana VICO di Rp 125 per saham. Jumat (2/8), harga saham VICO ditutup di Rp 189 atau naik 0,53% dari hari sebelumnya. Kenaikan harga tersebut seiring dengan permintaan investor di saat initial public offering (IPO). Saham VICO kelebihan permintaan sebanyak 26,7 kali. Menurut Direktur Utama AAA Securities, Andri Rukminto, sebagai penjamin emisi IPO, pembeli terbanyak adalah investor domestik. Sementara posisi investor asing kurang dari 50%. Setelah IPO, kepemilikan PT Gratamulia Pratama turun dari 99% jadi 82,83%. Suzanna Tanojo memegang 0,84% dari 1%. Dan publik memegang 16,33%.
