JAKARTA. Nasib pembangkit listrik panas bumi makin suram. Negoisasi harga antara PT PLN dan penyedia listrik swasta atau independent power producer (IPP) makin tak jelas. Kabar terakhir, PLN menyetujui harga yang ditawarkan IPP. Namun, persetujuan itu bersyarat, IPP diminta membangun infrastruktur transmisi. "Padahal tanggung jawab membangun transmisi dan infrastrukturnya ada di pemerintah bukan kepada kami," ujar Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), Suryadarma, Minggu (16/1). Suryadarma menyatakan, tidak ada regulasi yang menyebutkan pengusaha panas bumi wajib membangun infrastruktur transmisi tersebut. Jika IPP diberi beban membangun transmisi, maka Suryadarma meminta adanya perubahan penetapan harga lagi, karena ada investasi baru yang harus ditanam.
Belum sepakat harga, target PLTP molor
JAKARTA. Nasib pembangkit listrik panas bumi makin suram. Negoisasi harga antara PT PLN dan penyedia listrik swasta atau independent power producer (IPP) makin tak jelas. Kabar terakhir, PLN menyetujui harga yang ditawarkan IPP. Namun, persetujuan itu bersyarat, IPP diminta membangun infrastruktur transmisi. "Padahal tanggung jawab membangun transmisi dan infrastrukturnya ada di pemerintah bukan kepada kami," ujar Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), Suryadarma, Minggu (16/1). Suryadarma menyatakan, tidak ada regulasi yang menyebutkan pengusaha panas bumi wajib membangun infrastruktur transmisi tersebut. Jika IPP diberi beban membangun transmisi, maka Suryadarma meminta adanya perubahan penetapan harga lagi, karena ada investasi baru yang harus ditanam.