KONTAN.CO.ID - PT Pertamina (Persero) segera membentuk anak usaha di bidang kelistrikan. Anak usaha yang diberi nama Pertamina Power ini akan bergerak sebagai perusahaan Independent Power Producer (IPP).

Wajar saja jika Pertamina memiliki anak usaha di bidang kelistrikan. Pasalnya Pertamina telah berhasil memenangkan salah satu proyek pembangkit listrik yang cukup besar, yaitu proyek Jawa I.

Setelah berhasil ditunjuk sebagai pengembang proyek Jawa I, Pertamina Power pun diplot untuk masuk ke proyek-proyek pembangkit listrik lainnya. Bahkan Pertamina Power juga disiapkan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.

VP Power, New & Renewable Energy Pertamina, Ginanjar mengatakan Pertamina sangat terbuka dengan kesempatan mengembangkan bisnis di luar negeri. Bahkan sudah ada beberapa proyek yang sedang digarap oleh Pertamina di luar negeri.

"Ada proyek yang sedang kami garap di luar negeri. Namun saya belum bisa disclose,"ujarnya ke KONTAN pada Jumat (8/9).

Proyek tersebut masih terkait dengan bisnis utama Pertamina yaitu LNG. LNG yang dimiliki Pertamina akan digunakan untuk menjadi bahan baku pembangkit listrik di luar negeri.

"Kebetulan opportunity-nya bagus, dan kami di-recognize di market,"imbuh Ginanjar.

Biarpun begitu, Ginanjar membantah pengembangan ekpansi hingga ke luar negeri bukan dikarenakan adanya stok LNG Pertamina yang belum laku terjual. Dia menegaskan langkah ekspansi ke luar negeri murni untuk mengembangkan bisnis kelistrikan.

"Ini lebih ke pengembangan portfolio bisnis, horisontal maupun vertical, juga capacity & capability building,"katanya.

Selain itu, Ginanjar juga bilang sejak Pertamina memenangkan tender proyek Jawa I, Pertamina semakin dikenal oleh pasar di luar negeri. "Momemtum ini juga harus kami manfaatkan dengan baik. Ultimate goal-nya adalah tumbuh dan going concern,"tutur Ginanjar.

Seperti diketahui, Pertamina Power nantinya tidak hanya akan menggarap proyek Jawa I. Pertamina Power juga mengincar proyek pembangkit listrik tenaga gas lainnya. Selain itu, Pertamina Power juga berencana untuk mengembangkan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) seperti Biomas, Solar/Matahari, dan jenis EBT lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia