KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja merekomendasikan para dokter untuk tidak menggunakan remdesivir buatan Gilead dalam pengobatan virus corona baru. WHO menilai, obat buatan Gilead tersebut belum terbukti efektif menurunkan tingkat kematian pada pasien. "Saat ini, tidak ada bukti bahwa (obat) itu meningkatkan kelangsungan hidup atau kebutuhan ventilasi," kata WHO, seperti dikutip Bloomberg. Menariknya, keputusan WHO ini keluar sekitar satu bulan setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyetujui regulasi penggunaan remdesivir buatan Gilead untuk pengobatan Covid-19. Obat itu juga sebelumnya digunakan pada Presiden Donald Trump.
Belum terbukti efektif, WHO tak sarankan obat virus corona buatan Gilead
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja merekomendasikan para dokter untuk tidak menggunakan remdesivir buatan Gilead dalam pengobatan virus corona baru. WHO menilai, obat buatan Gilead tersebut belum terbukti efektif menurunkan tingkat kematian pada pasien. "Saat ini, tidak ada bukti bahwa (obat) itu meningkatkan kelangsungan hidup atau kebutuhan ventilasi," kata WHO, seperti dikutip Bloomberg. Menariknya, keputusan WHO ini keluar sekitar satu bulan setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyetujui regulasi penggunaan remdesivir buatan Gilead untuk pengobatan Covid-19. Obat itu juga sebelumnya digunakan pada Presiden Donald Trump.