JAKARTA. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (IU), Maman Aburahman, mengaku kecewa ketika mendengar kabar kalau Panitia Khusus RUU BPJS dan delapan menteri gagal dilakukan. Pasalnya, Maman dan sekitar 50 mahasiswa UI lainnya datang untuk melihat perkembangan RUU BPJS. Bahkan ia juga bilang kalau BEM UI sudah menyiapkan 7 tuntutan yang akan diberitahukan kepada pemerintah. Pertama, mahasiswa UI meminta agar Pemerintah dan DPR mengesahkan RUU BPJS. Mahasiswa UI juga meminta agar badan BPJS adalah badan hukum publik yang tidak mencari keuntungan “Badan hukum publik tidak di bawah kementerian. Ini harga mati. Ketiga, seluruh rakyat miskin dan orang yang tidak mampu dibayarkan oleh negara,. Keempat, harus ada transparansi dan akuntabilitas 4 BUMN selama proses transformasi BPJS. Ini diharapkan agar tidak ada kekosongan jaminan kesehatan. Serta kepesertaan di 4 BUMN juga harus mendapat hak-haknya” ujar Maman ketika menemui perwakilan Pansus di Komisi IX, Jumat (15/7).
BEM UI datangi DPR tuntut RUU BPJS
JAKARTA. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (IU), Maman Aburahman, mengaku kecewa ketika mendengar kabar kalau Panitia Khusus RUU BPJS dan delapan menteri gagal dilakukan. Pasalnya, Maman dan sekitar 50 mahasiswa UI lainnya datang untuk melihat perkembangan RUU BPJS. Bahkan ia juga bilang kalau BEM UI sudah menyiapkan 7 tuntutan yang akan diberitahukan kepada pemerintah. Pertama, mahasiswa UI meminta agar Pemerintah dan DPR mengesahkan RUU BPJS. Mahasiswa UI juga meminta agar badan BPJS adalah badan hukum publik yang tidak mencari keuntungan “Badan hukum publik tidak di bawah kementerian. Ini harga mati. Ketiga, seluruh rakyat miskin dan orang yang tidak mampu dibayarkan oleh negara,. Keempat, harus ada transparansi dan akuntabilitas 4 BUMN selama proses transformasi BPJS. Ini diharapkan agar tidak ada kekosongan jaminan kesehatan. Serta kepesertaan di 4 BUMN juga harus mendapat hak-haknya” ujar Maman ketika menemui perwakilan Pansus di Komisi IX, Jumat (15/7).