KONTAN.CO.ID - Saat melakukan kunjungan ke pabrik yang dimiliki salah satu perusahaan barang konsumsi besar di Indonesia di Jawa Timur beberapa tahun silam, saya sempat bertemu dengan pimpinan cabang perusahaan tersebut. Saat itu, si pimpinan cabang tersebut berkisah, dia termasuk orang yang anti berinvestasi di bursa saham Indonesia. Alasan dia, saham-saham di Indonesia kebanyakan digerakkan oleh tangan-tangan gaib, yang tidak jelas siapa pemiliknya. Si pimpinan cabang ini menyebut, ia lebih memilih berinvestasi di valuta asing, dengan alasan sentimen yang mempengaruhi lebih jelas. Melihat sejumlah kejadian yang terjadi di bursa saham belakangan ini, saya kembali teringat perbincangan dengan si pimpinan cabang yang saya temui itu. Pelaku pasar juga masih ramai membicarakan pergerakan harga sejumlah saham berkapitalisasi pasar kecil, yang naik pesat dalam waktu singkat.
Benahi Bursa Saham
KONTAN.CO.ID - Saat melakukan kunjungan ke pabrik yang dimiliki salah satu perusahaan barang konsumsi besar di Indonesia di Jawa Timur beberapa tahun silam, saya sempat bertemu dengan pimpinan cabang perusahaan tersebut. Saat itu, si pimpinan cabang tersebut berkisah, dia termasuk orang yang anti berinvestasi di bursa saham Indonesia. Alasan dia, saham-saham di Indonesia kebanyakan digerakkan oleh tangan-tangan gaib, yang tidak jelas siapa pemiliknya. Si pimpinan cabang ini menyebut, ia lebih memilih berinvestasi di valuta asing, dengan alasan sentimen yang mempengaruhi lebih jelas. Melihat sejumlah kejadian yang terjadi di bursa saham belakangan ini, saya kembali teringat perbincangan dengan si pimpinan cabang yang saya temui itu. Pelaku pasar juga masih ramai membicarakan pergerakan harga sejumlah saham berkapitalisasi pasar kecil, yang naik pesat dalam waktu singkat.