Benakat Borong 37% Saham Elnusa di Harga Rp 330 per Saham



JAKARTA. Pencatatan perdana saham PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal tambah meriah.

Diam-diam, sebelum melaju di bursa, perusahaan jasa minyak dan gas ini sudah mengantongi 37% saham PT Elnusa Tbk (ELSA) milik PT Tridaya Esta.

Benakat membeli saham ELSA di harga Rp 330 per saham. "Malam ini kami baru saja selesai menandatangani kesepakatannya," kata Steffen Fang, Vice President Investment Bank Danatama Makmur, penjamin emisi IPO Benakat, kepada KONTAN, Rabu (10/2). Harga pembelian tersebut premium 3% di atas harga ELSA pada penutupan perdagangan kemarin, di angka Rp 320 per saham. Benakat mengeluarkan Rp 894,96 miliar untuk membeli 2,7 miliar saham ELSA. Saham tersebut adalah saham yang batal dibeli oleh konsorsium Saratoga dan Northstar.


Setelah menawarkan 38,24% sahamnya dalam initial public offering (IPO), Benakat mengantongi dana segar Rp 2,6 triliun. Steffen bilang, investor terbesar pembeli saham Benakat adalah perusahaan investasi asal Singapura. "Mereka membeli sekitar 25% dari jumlah saham IPO dan ini yang tertinggi," kata dia.

Artinya, perusahaan hedge fund asal negeri jiran itu bakal mengantongi 2,87 miliar saham atau setara dengan 9,56% dari total saham Benakat.

Sekadar mengingatkan, Benakat melepas 11,5 miliar saham atau setara 38,24% dari total saham ke publik, dalam hajatan IPO yang digelar 3 Febuari sampai 5 Februari lalu. Harga penawarannya Rp 140 per saham.

Menurut Steffen, Benakat mengalokasikan 75% saham IPO-nya untuk investor institusi dan 25% untuk ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan