Benakat pacu produksi batubara dari anak usaha



JAKARTA. Kendati harga komoditas tambang tengah menukik, PT Benakat Integra Tbk (BIPI) optimistis bisa meraup penghasilan positif tahun ini. Salah satu sumbernya  dari anak usaha, PT Astrindo Mahakarya Indonesia. Anak usaha ini menargetkan bisa menaikkan 37% produksi batubara dari produksi tahun lalu. 

Astrindo yakin bisa memproduksi 96 juta ton batubara di 2016, naik 37,14% dari realisasi produksi tahun lalu yang tercatat hanya 70 juta ton. Produksi batubara tersebut merupakan hasil produksi anak usaha Astrido atau cucu usaha Benakat yakni PT Mitratama Perkasa dan PT Nusa Tambang Pratama.

Untuk minyak, Benakat lewat anak usahanya,  PT Benakat Oil Grup kini tengah mengerjakan pengeboran dan pekerjaan ulang dari proyek kerjasama operasi (KSO) PT Pertamina EP – PT Benakat Barat Petroleum di lapangan Benakat Barat. Mereka menargetkan bisa  memproduksi 1.625 barel minyak per hari (bph). 


Di tengah penurunan harga komoditas,  Remanja Dyah Intansuri, Sekretaris Perusahaan Benakat Integra memastikan bawha perusahaan ini berupaya untuk meraih cuan.  Sayang ia tak menyebut upaya perusahaan tersebut. Namun , "Kami yakin dengan upaya itu membuahkan hasil.  Salah satunya: Benakat Oil bisa mencapai target produksi harian 1.625 barel," katanya kepada KONTAN pada Kamis (04/02).

Meski target produksi minyak dan batubara sudah dilansir, Remanja menyebut manajemen perusahaan ini belum berani memasang target pendapatan perusahaan di tahun ini lantaran masih terus melakukan review.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan