KONTAN.CO.ID - Benar-benar panas. Empat kapal perang Amerika Serikat, termasuk sebuah kapal induk, telah mengambil posisi di perairan timur Taiwan di tengah kemarahan China atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi. Kapal induk USS Ronald Reagan telah transit di Laut China Selatan dan saat ini berada di Laut Filipina, sebelah timur Taiwan, menurut seorang pejabat Angkatan Laut AS kepada
Reuters, Selasa (2/8). USS Ronald Reagan yang berbasis di Jepang berlayar bersama kapal penjelajah peluru kendali USS Antietam dan kapal perusak USS Higgins.
"Meskipun mereka mampu menanggapi segala kemungkinan, ini adalah normal, pelayaran rutin," kata pejabat itu yang berbicara dengan syarat anonim.
Baca Juga: Makin Panas! China: AS bakal Bayar Mahal jika Pelosi Kunjungi Taiwan Pejabat itu, yang tidak mau berkomentar tentang lokasi pasti kapal induk USS Ronald Reagan, mengungkapkan, kapal serbu amfibi USS Tripoli juga berada di daerah itu. Sementara sejumlah pesawat tempur China terbang dekat dengan garis tengah yang membagi Selat Taiwan pada Selasa, sebuah sumber mengatakan kepada
Reuters. Ketua DPR AS Nancy Pelosi diperkirakan akan tiba di Taiwan pada Selasa (2/8) malam, menurut orang-orang yang mengetahui rencana kunjungan ini. Selain pesawat tempur yang terbang dekat dengan garis tengah Selat Taiwan pada Selasa pagi, beberapa kapal perang China tetap berada di dekat garis pemisah tidak resmi itu sejak Senin, sumber itu mengungkapkan kepada
Reuters. Baik kapal perang maupun pesawat tempur China mendekati garis tengah Selat Taiwan pada Selasa pagi, sebuah langkah yang tidak biasa yang sumber tersebut gambarkan sebagai langkah "sangat provokatif".
Baca Juga: Panas! Pesawat Tempur dan Kapal Perang China Dekati Taiwan Jelang Kunjungan Pelosi Sumber itu menyebutkan, pesawat tempur China berulang kali melakukan gerakan taktis, dengan singkat "menyentuh" garis median dan berputar kembali ke sisi lain Selat Taiwan pada Selasa pagi. Sedang jet tempur Taiwan bersiaga di dekatnya.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pihaknya memiliki pemahaman penuh tentang kegiatan militer di dekat Taiwan dan akan mengirimkan pasukan dengan tepat sebagai reaksi terhadap "ancaman musuh". Di Kota Xiamen di China tenggara, yang terletak di seberang Taiwan, penduduk melaporkan penampakan kendaraan lapis baja yang bergerak pada Selasa dan mem
-posting foto dan video secara
online. Menurut juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, mengutip intelijen AS, China sedang mempersiapkan kemungkinan provokasi militer. Dia mengungkapkan, Pelosi bepergian dengan menumpang pesawat militer. Meski begitu, AS tidak takut akan serangan langsung lantaran penggunaan pesawat militer "meningkatkan risiko salah perhitungan".
Editor: S.S. Kurniawan