Benarkah anak perempuan lebih mudah mengalami obesitas?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelebihan berat badan atau obesitas bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan mulai dari usia bayi hingga lansia.

Ahli Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan berdasarkan sejumlah riset anak perempuan lebih berisiko mengalami obesitas.

Anak perempuan mudah obesitas karena jika dibandingkan anak laki-laki yang lebih senang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dibandingkan anak-anak perempuan.


“Anak laki-laki rajin olahraga, kalau anak perempuan lebih malas olahraga,” kata Ali Khomsan kepada Tribunnews.com, Rabu (16/1).

Kemudian Ali Khomsan menyebutkan anak-anak yang mengalami obesitas sejak anak-anak 70 persen juga akan mengalami obesitas saat remaja.

“Misalnya ada 10 anak gemuk, 70% dari 10 anak akan gemuk saat SMP itu indikasinya,” ungkap Ali Khomsan.

Untuk mengetahui obesitas, orang tua harus rajin memeriksakan berat badan anak, kalau anak masih bayi dapat terlihat apakah mengidap obesitas melalui pencatatan tabel Kartu Menuju Sehat (KMS).

Jika sudah berlebihan berat badannya maka yang harus dibatasi oleh orang tua adalah porsi makan di anak bukan ragam makanan yang dikonsumsi.

Kalau melarang anak memakan jenis makanan tertentu dikhawatirkan anak akak menjadi pemilih makanan.

“Jadi kalau anak-anak dia untungnya diberi makanan yang beragam justru bagus jadi kalau anak-anak itu jangan diawali melarang yang diwaspadai porsinya,” tutur Ali Khomsan. (Apfia Tioconny Billy)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Perempuan Lebih Mudah Mengalami Obesitas, Mengapa? Ini Penjelasan Ahli Gizi,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto