KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika mengamati komentar media sosial, banyak yang mengatakan bahwa angka konfirmasi Covid-19 di Indonesia relatif rendah jika dibanding negara maju seperti AS. Angka kasus Covid-19 di Indonesia yang dianggap rendah ini dianggap disebabkan oleh penggunaan vaksin BCG pada bayi baru lahir. Vaksin BCG, akronim dari Bacille Calmette-Guérin (BCG), merupakan vaksin tuberkulosis yang dibuat dari baksil tuberkulosis yang dilemahkan dengan dikulturkan di medium buatan selama bertahun-tahun. Benarkah hal ini? Baca Juga: Simak, cara mengalokasikan dana darurat selama masa pandemi virus corona
Benarkah angka positif corona di Indonesia rendah karena vaksin BCG?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika mengamati komentar media sosial, banyak yang mengatakan bahwa angka konfirmasi Covid-19 di Indonesia relatif rendah jika dibanding negara maju seperti AS. Angka kasus Covid-19 di Indonesia yang dianggap rendah ini dianggap disebabkan oleh penggunaan vaksin BCG pada bayi baru lahir. Vaksin BCG, akronim dari Bacille Calmette-Guérin (BCG), merupakan vaksin tuberkulosis yang dibuat dari baksil tuberkulosis yang dilemahkan dengan dikulturkan di medium buatan selama bertahun-tahun. Benarkah hal ini? Baca Juga: Simak, cara mengalokasikan dana darurat selama masa pandemi virus corona