Daun Mangga untuk Asam Urat - Jakarta. Benarkah daun mangga untuk obat asam urat? Simak obat herbal asam urat yang mudah dibuat. Banyak yang menyarankan pemanfaatan daun mangga untuk atasi asam urat. Apakah manfaat daun mangga bisa untuk menurunkan asam urat? Dilansir dari Gramedia.com, daun mangga mengandung vit A, vit B, vit C, fenol, serta flavonoid. Kandungan tersebut menjadikan daun mangga memiliki beragam manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat daun manfaat adalah untuk obat asam urat. Daun mangga dipercaya efisien merendahkan kandungan asam urat besar. Daun mangga memiliki pelarut purin yang dapat kurangi kristal asam urat dalam badan. Berikut beberapa senyawa di dalam daun mangga untuk membantu mengatasi asam urat:
- Flavonoid: daun mangga mengandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine.
- Asam lemak: daun mangga mengandung asam lemak yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara mengurangi sintesis asam urat.
- Tannin: daun mangga mengandung tanin yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine.
- Saponin: daun mangga mengandung saponin yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine.
Cara membuat ramuan daun mangga untuk obat asam urat Berikut cara membuat ramuan daun mangga untuk asam urat: - Siapkan daun mangga muda (bercorak hijau) 5 lembar dan air bersih 250 cc. - Cucilah daun mangga hingga bersih. Kemudian, rebus daun mangga hingga mendidih serta daun berganti jadi warna coklat. - Minum air rebusan daun mangga 2 kali satu hari selagi hangat. Perlu diketahui bahwa daun mangga untuk asam urat harus digunakan dengan dosis yang tepat dan dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebaiknya, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi daun mangga untuk mengatasi asam urat. Obat herbal asam urat Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, sejumlah bahan herbal bisa menjadi obat alternatif mengatasi asam urat. Laman
E Times menyebutkan, makanan berserat mampu menyerap asam urat lalu mengeluarkannya dari dalam tubuh. Ada banyak pilihan makanan berserat yang bisa Anda coba. Mulai dari oatmeal, brokoli, hingga labu. Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, selain makanan berserat, berikut sejumlah obat herbal asam urat yang bisa Anda konsumsi secara rutin:
Buah beri
Obat herbal asam urat yang pertama adalah buah beri. Kandungan yang terdapat dalam buah beri bisa mengurangi jumlah asam urat, lo. Selain itu, buah beri juga dapat mencegah pengkristalan asam urat di bagian sendi sehingga risiko radang sendi dapat berkurang.
Cokelat hitam
Obat herbal asam urat yang kedua adalah cokelat hitam. Cokelat hitam bisa berfungsi sebagai obat asam urat. Selain mengurangi jumlah asam urat, masih ada manfaat cokelat hitam lain, yaitu mengendurkan otot paru-paru. Dengan begitu, batuk dan masalah pernapasan yang lain dapat Anda atasi.
Tomat
Obat herbal asam urat yang ketiga adalah buah tomat. Tomat memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Cobalah untuk rutin mengonsumsi jenis buah itu supaya jumlah asam urat dalam tubuh bisa berkurang.
Ceri
Obat herbal asam urat yang keempat adalah buah ceri. Buah ceri adalah bahan alami berikutnya yang disarankan
E Times untuk mengatasi risiko asam urat tinggi. Tak hanya kaya akan antiinflamasi, buah ceri juga mengandung banyak serat. Artinya, jumlah asam urat dalam darah bisa menurun.
Teh hijau
Obat herbal asam urat yang kelima adalah teh hijau. Katekin, salah satu jenis antioksidan yang dapat Anda temukan di teh hijau bisa menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh.
Cobalah untuk minum teh hijau secara teratur supaya manfaat itu bisa Anda rasakan. Itulah manfaat daun mangga untuk asam urat serta obat herbal asam urat yang bisa Anda coba. Ingat, obat herbal asam urat ini bukan untuk menggantikan obat dokter. Anda harus tetap konsumsi obat dokter sesuai anjuran agar asam urat cepat teratasi.
Baca Juga: Cek 7 Olahraga untuk Penderita Asam Urat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto