MOMSMONEY.ID - Bisa mengurangi kelembaban, benarkah
dehumidifier bagus untuk mengeringkan pakaian? Mengeringkan pakaian di musim hujan bisa menjadi tantangan terseniri. Meskipun mesin pengering menawarkan hasil yang cepat, tetap saja hasilnya masih tetap lembab. Sehingga orang mulai beralih ke mesin dehumidifier untuk menambah kecepatan baju mengering.
Baca Juga: Muncul Selulit dan 3 Tanda Utama Wajah Kekurangan Kolagen Melansir
Woman and Home, alasan paling jelas mengapa banyak ahli merekomendasikan dehumidifier adalah efektivitasnya dalam mengurangi kelembapan di rumah. Namun, jika menyangkut soal mengeringkan baju,
dehumidifier ternyata busa jadi salah satu cara mempercepat pengeringan pakaian di dalam ruangan. Selama musim hujan, pakaian basah akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Apalagi jika Anda menjemurnya di dalam ruangan. Nah, di sinilah dehumidifier bisa membantu mengeringkan baju.
Dehumidifier akan menghilangkan kelebihan air di udara saat Anda menjemur baju di dalam ruangan. Apakah
dehumidifier bagus untuk mengeringkan baju? Kabar baiknya adalah
dehumidifier bisa menjadi investasi praktis sekaligus cara ekonomis untuk menyerap kelebihan air dan membantu saat menjemur baju.
Baca Juga: 5 Film dan Serial Tentang Kebudayaan Indonesia yang Beragam, Sudah Nonton? Terutama karena
dehumidifier menyerap kelembapan dari udara. Saat udara menjadi tidak lembap, ini akan mempercepat proses penguapan pada pakaian basah Anda.
Jadi sebagai kesimpulan,
dehumidifier bagus untuk mengeringkan pakaian karena akan menghilangkan kelembapan yang meningkat dari cucian basah. Karena saat mengeringkan pakaian basah di dalam rumah, terutama di permukaan yang hangat, menjemur pakaian basah akan menambah kelembapan yang terperangkap dan bertahan di udara. Selain itu
dehumidifier juga bisa mencegah jamur dan lumut terbentuk di langit-langit tempat Anda menjemur baju. Anda bisa membeli
dehumidifier yang dilengkapi dengan mode pengeringan pakaian. Dengan pengaturan ini,
dehumidifier akan menyaring kelembapan dan meniupkannya kembali ke ruangan dengan suhu yang lebih hangat pada pegaturan kipas yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta