KONTAN.CO.ID - Dominasi Bitcoin diprediksi mulai melemah dan tidak akan sanggup menyentuh angka 70% lagi di pasaran.

Popularitas Bitcoin mencapai puncaknya pada Desember 2020. Mengutip data CoinMarketCap, dominasi Bitcoin di pasar kripto mencapai 70,23% sebelum harganya melonjak sekitar 220% menjadi US$ 61,283 pada Maret 2021.

Sayangnya, dominasi itu sepertinya tidak akan sanggup dicapai lagi oleh Bitcoin, setidaknya hingga akhir tahun 2024 nanti.

Founder Into The Cryptoverse, Benjamin Cowen, memprediksi bahwa dominasi Bitcoin hanya akan bertahan di angka 60% pada bulan September atau paling lambat pada bulan Desember 2024.

Baca Juga: FBI Buka Suara Soal Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto, Penasaran?

"Saya rasa tidak akan kembali hingga 70%, target saya untuk dominasi Bitcoin adalah 60%," kata Cowen, dikutip Coin Telegraph.

Cowen menjelaskan bahwa selama “musim altcoin besar" pada tahun 2021, popularitas Bitcoin cenderung menurun tetapi mampu kembali secara perlahan menuju ke level sebelumnya.

Meskipun demikian, dirinya yakin bahwa popularitas atau dominasi Bitcoin di pasaran tidak akan mampu kembali ke level tertinggi empat tahun lalu.

Cowen mengatakan bahwa dominasi Bitcoin tahun ini menjadi lebih rendah karena kapitalisasi pasar stablecoin jauh lebih rendah.

Baca Juga: Tengok Penyebab Harga Bitcoin Jatuh ke Bawah US$ 60.000

"Bitcoin tidak akan mencapai level yang sama seperti yang terlihat di masa lalu. Saya rasa masih ada ruang untuk Ethereum dan banyak mata uang kripto lainnya," lanjutnya.

Cowen memprediksi Bitcoin akan mengambil langkah khusus agar bisa menembus dominasi 60% pada awal September atau akhir Desember nanti.

Hingga hari Minggu (18/8), data TradingView menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin ada di kisaran 57.36%, naik 4.25% sejak 18 Juli.