KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak beberapa hari terakhir, beredar kabar soal gaji pensiunan PNS naik pada tahun 2026. Informasi simpang siur ini mudah ditemui di berbagai platform media sosial. Kabar gaji pensiunan PNS naik ini bersamaan dengan rencana pemerintah menerapkan sistem gaji tunggal (single salary system) untuk menggantikan skema gaji dan tunjangan yang terpisah seperti saat ini. Hal itu disebabkan masih rendahnya penghasilan dan manfaat pensiun bagi ASN, terutama untuk golongan I dan II.
Benarkah gaji pensiunan PNS naik?
Menanggapi kabar tersebut, PT Taspen (Persero), lembaga pengelola dana pensiun dan tabungan hari tua bagi ASN, menyebut sampai hari ini belum ada edaran resmi dari pemerintah."Halo Sobat Taspen, saat ini Taspen belum menerima surat edaran resmi dari pemerintah terkait kenaikan dan rapelan gaji pensiun," tulis Taspen dalam keterangan resminya sebagaimana diunggah di akun Instagram resminya, Sabtu (1/11/2025).
Gaji pensiunan PNS
Mengacu pada PP Nomor 8 Tahun 2024, berikut rincian gaji pokok pensiunan PNS: Berikut rincian gaji pokok pensiunan PNS sesuai PP Nomor 8 Tahun 2024: Golongan I- IA: Rp 1.748.100 – Rp 1.962.200
- IB: Rp 1.748.100 – Rp 2.077.300
- IC: Rp 1.748.100 – Rp 2.165.200
- ID: Rp 1.748.100 – Rp 2.256.7005
- IIA: Rp 1.748.100 – Rp 2.833.900
- IIB: Rp 1.748.100 – Rp 2.953.800
- IIC: Rp 1.748.100 – Rp 3.078.700
- IID: Rp 1.748.100 – Rp 3.208.800
- IIIA: Rp 1.748.100 – Rp 3.558.800
- IIIB: Rp 1.748.100 – Rp 3.709.200
- IIIC: Rp 1.748.100 – Rp 3.866.100
- IIID: Rp 1.748.100 – Rp 4.029.600
- IVA: Rp 1.748.100 – Rp 4.200.000
- IVB: Rp 1.748.100 – Rp 4.377.800
- IVC: Rp 1.748.100 – Rp 4.562.900
- IVD: Rp 1.748.100 – Rp 4.755.900
- IVE: Rp 1.748.100 – Rp 4.957.100