MOMSMONEY.ID - Bayi yang baru saja lahir pasti membutuhkan banyak penyesuaian termasuk soal pakaia. Mereka tentu lebih rentan terkena penyakit karena kulit yang masih tipis. Kondisi ini kemudian kerap memunculkan pertanyaan, apakah mencuci baju bayi harus menggunakan deterjen khusus?

Mengenai hal ini, banyak pro dan kontra. Beragam sumber mengatakan bayi membutuhkan deterjen khusus untuk mencuci pakaiannya karena bayi memiliki kulit yang sensitif. Begitu juga banyak sumber yang mengatakan tidak perlu menggunakan detergen khusus bayi. 

Biasanya, banyak orang tua memilih menggunakan detergen khusus pakaian bayi karena bahanya sudah pasti aman untuk bayi. Sedangkan jika membeli detergen biasa, orang tua harus benar-benar membaca kandungannya supaya tidak berbahaya bagi bayi.

Baca Juga: Cara Tepat Mencuci Baju Bayi, Jangan Sampai Salah

American Academy of Pediatrics menjelaskan, sebenarnya tidak selalu diperlukan menggunakan detergen khusus bayi. Moms bisa menggunakan detergen biasa selama tidak ada tanda-tanda alergi pada kulit bayi seperti gatal dan ruam merah. 

Namun, jika Anda tidak mau mengambil risiko maka sebaiknya gunakan detergen khusus bayi. Lagi pula produk ini sudah mudah ditemui di toko offline maupun online. 

Lebih lanjut, jika Moms ingin menggunakan detergen biasa pastikan memilih detergen cair yang tidak meninggalkan residu atau sisa sabun di baju. 

Baca Juga: Begini Tren Pembeli Rumah Pertama saat Membeli Rumah di 2024

Apa saja bahan dalam detergen yang berbahaya untuk kulit bayi?

Seperti yang dijelaskan di atas, detergen bayi dan detergen biasa memiliki perbedaan kandungan bahan kimia. Tentu, lebih banyak bahan kimia pada detergen biasa dan tidak semuanya bersifat hypoallergenic. 

Lalu, apa saja bahan dalam detergen yang berbahaya pada kulit bayi? Pastikan detergen yang Anda gunakan bebas pewangi, pencerah pakaian dan usahakan merupakan detergen berbasis tanaman (plant-based).

Pastikan juga detergen memiliki label hypoallergenic yang berarti kecil kemungkinan memberikan reaksi alergi pada bayi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta