Benarkah Pakai Motor Listrik Lebih Hemat? Ini Simulasi dari Perencana Keuangan



MOMSMONEY.ID - Selain dipercaya ramah lingkungan, motor listrik ternyata juga diklaim lebih menghemat biaya bahan bakar yang selama ini menggunakan motor bensin. 

Andy Nugroho, perencana keuangan Alliance Advisors Group mengatakan dengan asumsi jarak antara rumah dan tempat kerja adalah 25 kilometer, maka untuk pulang pergi dalam sehari menempuh jarak 50 km. Misalnya saja dalam sebulan seseorang bepergian ke kantor selama 22 hari. 

Sebuah motor matic dengan kapasitas mesin kecil yang berbahan bakar fosil, rata – rata konsumsi bahan bakarnya adalah, 1 liter bisa menempuh 58 km. Sementara harga 1 liter BBM paling murah adalah Rp. 10.000.


"Jadi kita masih bisa pulang pergi ke tempat kerja dengan 1 liter BBM. Dikali dengan 22 hari kerja hasilnya adalah Rp. 220.000," ujar Andy. 

Baca Juga: Lagi Cari Motor Listrik? Simak 5 Rekomendasi Motor Listrik dan Harganya

Sementara untuk motor listrik, rata – rata bisa menempuh 50 km dalam kondisi batereinya penuh.  Untuk mengecas batere 350 watt sampai penuh,  butuh waktu sekitar 4 jam atau butuh listrik sebesar 1,4 kWh.

Bagi pelanggan PLN yang daya di rumahnya 1300 VA, biaya pemakaian per kWh adalah Rp. 1.444 per kWh.  Itu artinya biaya sekali mengecas baterai motor listrik sampai penuh adalah Rp. 2.022. 

"Masih cukup untuk pulang pergi ke tempat kerja tiap harinya. Bila digunakan selama 22 hari adalah Rp. 44.484," ungkap Andy. 

Jadi selama sebulan, selisih biaya yang dikeluarkan antara motor BBM dan motor listrik adalah Rp. 220.000 dikurangi Rp. 44.484 yaitu Rp. 175.516

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha