JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pengujung masa jabatannya akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. Yang menjadi pemicunya adalah, ada menteri yang akan meninggalkan posnya karena jabatan baru, dan bisa karena ada menteri yang bermasalah dengan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). "Adalah hak Presiden untuk melakukan perombakan kabinet, termasuk mengenai kapan waktunya. Pertimbangannya, bisa karena jabatan baru bisa karena proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bisa juga karena pertimbangan lain," ujar Menteri Sekretaris Kabinet, Dipo Alam sebagaimana dikutip dari http://setkab.go.id, Senin (15/4). Dalam pernyataan itu, Dipo menjelaskan, posisi Menteri Keuangan akan segera ditinggalkan Agus Martowardojo, sehingga akan ada pejabat baru yang akan menggantikannya. Selain itu, jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) kemungkinan besar akan ditinggalkan oleh Mari Elka Pangestu, jika terpilih menjadi Dirjen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Benarkah Presiden akan reshuffle kabinet lagi?
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pengujung masa jabatannya akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. Yang menjadi pemicunya adalah, ada menteri yang akan meninggalkan posnya karena jabatan baru, dan bisa karena ada menteri yang bermasalah dengan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). "Adalah hak Presiden untuk melakukan perombakan kabinet, termasuk mengenai kapan waktunya. Pertimbangannya, bisa karena jabatan baru bisa karena proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bisa juga karena pertimbangan lain," ujar Menteri Sekretaris Kabinet, Dipo Alam sebagaimana dikutip dari http://setkab.go.id, Senin (15/4). Dalam pernyataan itu, Dipo menjelaskan, posisi Menteri Keuangan akan segera ditinggalkan Agus Martowardojo, sehingga akan ada pejabat baru yang akan menggantikannya. Selain itu, jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) kemungkinan besar akan ditinggalkan oleh Mari Elka Pangestu, jika terpilih menjadi Dirjen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).