KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penasihat ekonomi Trump tidak melihat kemungkinan terjadinya resesi Amerika dalam waktu dekat. Namun, ada satu hal yang mereka cemaskan. Yakni, laporan data ekonomi AS yang muram dan munculnya sinyal-sinyal peringatan resesi dapat mengubah kecemasan menjadi kenyataan. Dalam sebuah interview dengan New York Times pada Kamis pekan lalu. Penasihat Ekonomi Donald Trump Tomas Philipson, mengatakan kepada reporter siapun pihak-pihak yang memunculkan peringatan mengenai tanda-tanda resesi di pasar obligasi pada bulan lalu adalah mereka yang ingin warga Amerika kehilangan lapangan pekerjaan dan tidak bisa mandiri. Baca Juga: Indeks manufaktur AS terkontraksi, Wall Street rontok
Benarkah resesi AS akan segera terjadi? Penasihat ekonomi Trump mulai cemas
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penasihat ekonomi Trump tidak melihat kemungkinan terjadinya resesi Amerika dalam waktu dekat. Namun, ada satu hal yang mereka cemaskan. Yakni, laporan data ekonomi AS yang muram dan munculnya sinyal-sinyal peringatan resesi dapat mengubah kecemasan menjadi kenyataan. Dalam sebuah interview dengan New York Times pada Kamis pekan lalu. Penasihat Ekonomi Donald Trump Tomas Philipson, mengatakan kepada reporter siapun pihak-pihak yang memunculkan peringatan mengenai tanda-tanda resesi di pasar obligasi pada bulan lalu adalah mereka yang ingin warga Amerika kehilangan lapangan pekerjaan dan tidak bisa mandiri. Baca Juga: Indeks manufaktur AS terkontraksi, Wall Street rontok