KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi Virus Corona memberikan banyak dampak bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari demam, batuk, kehilangan nafsu makan, hingga penurunan fungsi indra penciuman dan indra pencecap. Tak berhenti sampai di situ, sistem imun pasien Covid-19 juga bisa menyerang tubuhnya sendiri. Mengutip dari Mirror (mirror.co.uk), para peneliti asam Emory University membuktikan hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa pasien Covid-19 memiliki antibodi autoreaktif. Antibodi itu tidak melawan infeksi Virus Corona, tapi justru menyerang kesehatan tubuh pasien. Penelitian dilakukan dengan menganalisis 52 pasien terinfeksi Virus Corona yang dirawat secara intensif. Sebelumnya, pasien-pasien tersebut tak memiliki riwayat penyakit autoimun. Saat ini, hasil penelitian sedang menjalani proses ulasan sejawat atau peer review.
Benarkah sistem imun pasien terinfeksi Virus Corona menyerang tubuhnya sendiri?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi Virus Corona memberikan banyak dampak bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari demam, batuk, kehilangan nafsu makan, hingga penurunan fungsi indra penciuman dan indra pencecap. Tak berhenti sampai di situ, sistem imun pasien Covid-19 juga bisa menyerang tubuhnya sendiri. Mengutip dari Mirror (mirror.co.uk), para peneliti asam Emory University membuktikan hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa pasien Covid-19 memiliki antibodi autoreaktif. Antibodi itu tidak melawan infeksi Virus Corona, tapi justru menyerang kesehatan tubuh pasien. Penelitian dilakukan dengan menganalisis 52 pasien terinfeksi Virus Corona yang dirawat secara intensif. Sebelumnya, pasien-pasien tersebut tak memiliki riwayat penyakit autoimun. Saat ini, hasil penelitian sedang menjalani proses ulasan sejawat atau peer review.