KONTAN.CO.ID - SEOUL. Dengan fokus dunia internasional pada wabah virus corona, Korea Utara malah agresif menggelar latihan rudal dan latihan militer dalam beberapa pekan terakhir. Korea Utara juga sesumbar bahwa mereka telah menghindari wabah corona. Reuters melaporkan, beberapa pakar internasional skeptis terhadap pernyataan Korea Utara bahwa mereka tidak memiliki satu pun kasus virus corona, yang pertama kali terdeteksi di China yang notabene tetangga dekat Korea Utara. Baca Juga: Makin turun, kasus baru virus corona di China kini semuanya impor
Namun untuk pertama kalinya sejak akhir Februari 2020, tentara Korea Utara yang melakukan latihan militer dan menguji coba penembakan rudal balistik jarak pendek selama akhir pekan diperlihatkan tidak memakai topeng wajah di foto-foto media pemerintah. Korea Utara menyatakan telah membebaskan hampir semua orang asing yang dikarantina sebagai tindakan pencegahan. Tak hanya itu, dalam keputusan yang mengejutkan sejumlah pakar, Korea Utara mengumumkan akan mengadakan pertemuan besar Majelis Rakyat Tertinggi (SPA) pada awal April 2020. "Saya agak terkejut bahwa Korea Utara memutuskan untuk melanjutkan sesi SPA musim semi," kata Rachel Minyoung Lee, seorang analis NK News yang berbasis di Seoul, sebuah situs web yang memantau Korea Utara. "Itu menandakan ini sejalan dengan perubahan nyata dalam pemberitaan media Korut soal virus corona dalam dua minggu terakhir yang menyarankan Korea Utara meningkatkan kepercayaan diri dalam mengelola situasi wabah virus corona," imbuh dia seperti dilansir Reuters.