MOMSMONEY.ID - Ada yang mengatakan bahwa yogurt dapat membantu menurunkan gula darah. Namun, benarkah demikian? Menurut International Diabetes Federation (IDF), pada 2021, sekitar 537 juta orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes, dan diperkirakan angka ini akan terus meningkat di masa depan. Salah satu aspek penting dalam manajemen diabetes adalah mengendalikan kadar gula darah.
Selain dikenal karena kandungan probiotiknya yang baik untuk pencernaan, yogurt juga sering dikaitkan dengan manfaat dalam mengontrol gula darah. Benarkah yogurt bisa menurunkan gula darah? Yuk, cari tahu faktanya, bersumber dari
Medical News Today.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Menurunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu! Kaitan yogurt dengan gula darah Yogurt adalah sumber protein dan kalsium yang baik, serta mengandung bakteri asam laktat yang dapat membantu dalam proses pencernaan. Kandungan proteinnya yang tinggi menjadikannya makanan yang mengenyangkan dan bisa membantu mengontrol nafsu makan. Secara tidak langsung, ini dapat membantu dalam pengelolaan gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam
Journal of Nutrition menemukan, konsumsi yogurt yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Hal ini mungkin disebabkan oleh kombinasi dari efek anti-inflamasi dan peningkatan sensitivitas insulin yang ditimbulkan oleh komponen aktif dalam yogurt. Tim peneliti asal Brasil dalam
Current Geriatrics Reports edisi Desember 2020 menyatakan, makanan fermentasi tradisional mungkin menjadi faktor penting dalam perawatan diabetes yang komplementer dan alternatif. Misalnya, dengan meningkatkan proses seperti pengaturan gula darah, pemulihan atau pemeliharaan berat badan ideal, serta meningkatkan kapasitas antioksidan.
Baca Juga: Hati-Hati! Kebiasaan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi lo Tidak semua yogurt bisa menurunkan gula darah Penting untuk dicatat bahwa tidak semua yogurt diciptakan sama. Yogurt yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dapat memiliki efek yang berlawanan, yakni meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih yogurt tawar atau yogurt dengan kandungan gula yang rendah. Kandungan lemak dalam yogurt juga perlu dipertimbangkan. Yogurt rendah lemak atau bebas lemak seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang mengelola kadar gula darah. Ini karena lemak dapat memperlambat proses pencernaan dan potensial penyerapan gula.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Gejala Gula Darah Tinggi dan Penyebab Hiperglikemia, Anda Wajib Tahu Cara konsumsi yogurt yang baik Meskipun yogurt memiliki potensi untuk membantu mengatur gula darah, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Pilih yogurt rendah lemak atau yogurt greek yang rendah gula tambahan. Tambahkan yogurt ke dalam pola makan seimbang yang juga mencakup berbagai jenis makanan yang sehat, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein berkualitas. Yogurt bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi gula darah, tetapi dapat menjadi bagian dari strategi untuk mengelola diabetes atau mencegahnya. Meskipun yogurt bukanlah obat ajaib untuk mengatasi diabetes atau masalah gula darah, beberapa penelitian mendukung manfaatnya dalam pengaturan gula darah. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara yogurt dan pengelolaan gula darah.
Sebagian besar ahli gizi juga menyarankan untuk memasukkan jenis makanan seperti yogurt ke dalam diet yang dirancang khusus untuk penderita diabetes. Jika makanan ini ternyata memiliki dampak antidiabetes yang ringan, ini bisa dianggap sebagai keuntungan tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas