JAKARTA. Guru besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali punya pandangan berbeda perihal kondisi perekonomian, terutama dalam tataran mikro. Benarkah saat ini mulai mengindikasikan adanya pelemahan daya beli konsumen? Rhenald justru meragukannya. Menurutnya, yang terjadi sekarang adalah uang sedang berpindah (shifting) dari kalangan menengah ke atas ke ekonomi rakyat. “Dan para elit sekarang sedang sulit karena peran sebagai "middleman" mereka pudar akibat disruptive innovation, lalu meneriakkan "daya beli turun,” ujarnya Jumat (28/7). Rhenald mengambil tiga contoh untuk memperkuat pendapatnya. Pertama, perusahaan logistik JNE. Menurutnya jaringan logistik JNE kini market sharen-ya sudah di atas PT Pos dan semua perusahaan e-commerce menjalin kerja sama. Kondisi ini memaksa JNE untuk meningkatkan pelayanan dimana dalam beberapa bulan terakhir terus melakukan penambahan tenaga kerja sampai dengan 500 orang.
Benarkah daya beli menurun? Ini pendapat Rhenald
JAKARTA. Guru besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali punya pandangan berbeda perihal kondisi perekonomian, terutama dalam tataran mikro. Benarkah saat ini mulai mengindikasikan adanya pelemahan daya beli konsumen? Rhenald justru meragukannya. Menurutnya, yang terjadi sekarang adalah uang sedang berpindah (shifting) dari kalangan menengah ke atas ke ekonomi rakyat. “Dan para elit sekarang sedang sulit karena peran sebagai "middleman" mereka pudar akibat disruptive innovation, lalu meneriakkan "daya beli turun,” ujarnya Jumat (28/7). Rhenald mengambil tiga contoh untuk memperkuat pendapatnya. Pertama, perusahaan logistik JNE. Menurutnya jaringan logistik JNE kini market sharen-ya sudah di atas PT Pos dan semua perusahaan e-commerce menjalin kerja sama. Kondisi ini memaksa JNE untuk meningkatkan pelayanan dimana dalam beberapa bulan terakhir terus melakukan penambahan tenaga kerja sampai dengan 500 orang.