KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek dari rentetan bencana alam tahun lalu masih berimbas pada kualitas pembiayaan perusahaan multifinance. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya mengaku dampak bencana turut mendorong naiknya risiko pembiayaan di kuartal 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut hingga Maret 2019 tercatat rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) sebesar 0,95%. Nilai ini naik tipis bila dibandingkan Maret 2018 di level 0,85%. Ia bilang risiko masih berada pada segmen mobil bekas atau used car. "NPF agak meningkat sedikit karena efek bencana alam lalu. Bencana Palu, Lombok dan Banten. Target NPF 2019 sebesar 0,9%," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (8/4).
Bencana 2018 masih berdampak pada kualitas pinjaman multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek dari rentetan bencana alam tahun lalu masih berimbas pada kualitas pembiayaan perusahaan multifinance. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya mengaku dampak bencana turut mendorong naiknya risiko pembiayaan di kuartal 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut hingga Maret 2019 tercatat rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) sebesar 0,95%. Nilai ini naik tipis bila dibandingkan Maret 2018 di level 0,85%. Ia bilang risiko masih berada pada segmen mobil bekas atau used car. "NPF agak meningkat sedikit karena efek bencana alam lalu. Bencana Palu, Lombok dan Banten. Target NPF 2019 sebesar 0,9%," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (8/4).