JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk diproyeksikan akan mengalami kenaikan kredit macet, terutama yang berasal dari daerah yang terkena bencana. Seperti diketahui, bencana alam banyak melanda negeri ini sejak Januari lalu. Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA, berharap agar bencana alam tersebut tidak membuat kredit para nasabah macet. Jika memang nasabah tersebut memang kesusahan membayar kredit, Jahja menyatakan pihaknya akan memberikan keringanan. "Ya kita harapkan sih enggak sampai macet yang benar-benar enggak bayar yah," ujar Jahja, di Hotel Kempinsky, Jumat (14/2/2014).
Jahja mengungkapkan, dengan adanya bencana alam erupsi Gunung Kelud, kredit macet BCA semakin bertambah. Saat ini BCA masih menghitung jumlah kredit macet akibat erupsi.