KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di level 0,9% per April 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan nilai ini naik tipis dari posisi yang sama tahun lalu di posisi 0,7%. "Walau naik, tapi masih aman di bawah 1%. Kenaikan NPF terjadi karena dampak dari bencana alam di Palu. Mengingat pembiayaan MTF terbesar di Palu," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini mencatatkan pembiayaan di Palu sebesar Rp 490 miliar. Hingga saat ini, telah dilakukan restrukturisasi lebih dari Rp 200 miliar. Namun yang yang hapus Buku atau tidak dapat dilanjutkan karena mobil atau orangnya sudah tidak ada senilai Rp 90 miliar.
Bencana alam Palu masih berdampak pada kualitas pembiayaan MTF di awal 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di level 0,9% per April 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan nilai ini naik tipis dari posisi yang sama tahun lalu di posisi 0,7%. "Walau naik, tapi masih aman di bawah 1%. Kenaikan NPF terjadi karena dampak dari bencana alam di Palu. Mengingat pembiayaan MTF terbesar di Palu," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini mencatatkan pembiayaan di Palu sebesar Rp 490 miliar. Hingga saat ini, telah dilakukan restrukturisasi lebih dari Rp 200 miliar. Namun yang yang hapus Buku atau tidak dapat dilanjutkan karena mobil atau orangnya sudah tidak ada senilai Rp 90 miliar.