Bencana Sumatra Berpotensi Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2025



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai bahwa bencana alam yang terjadi di Sumatra menjadi salah satu sebab yang bisa menahan laju pertumbuhan ekonomi kuartal IV – 2025. 

Chief Economist Pefindo, Suhindarto memprediksi bencana alam yang terjadi di Sumatra akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Karena dari sisi kontribusi, Sumatra bukanlah daerah kecil.

Adapun untuk seberapa jauh dampaknya perlu dicek kembali karena sampai saat ini publik masih belum melihat rilis resmi dari pemerintah berkaitan dengan dampak bencana ke perekonomian. 


Baca Juga: Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5% pada 2026, dan Naik Jadi 5,2% pada 2027

“Secara umum ini bisa menjadi faktor negatif yang akhirnya menahan akselerasi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV ini yang seharusnya bisa terjadi di tengah stimulus pemerintah yang relatif cukup banyak diberikan,” ujar Suhindarto dalam Media Forum, Selasa (16/12/2025). 

Suhindarto melihat tiga provinsi terdampak memberi kontribusi yang cukup besar. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi kuartal III – 2025 di Pulau Sumatra mencapai 4,90% secara year on year (yoy).

Dari nilai tersebut, kontribusi Sumatra Utara mencapai 1,06%, Aceh 0,25%, dan Sumatra Barat 0,25%. 

“Sehingga memang dampak yang terjadi di 3 provinsi ini akan berdampak terutama untuk pertumbuhan ekonomi di pulau Sumatra,” terangnya. 

Suhindarto menambahkan bahwa konsumsi rumah tangga sudah pasti terdampak dengan adanya bencana. Dampak inflasi di Desember masih menunggu data resmi BPS. 

Baca Juga: Menko Airlangga Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% pada 2025 Bisa Terwujud

“Apakah dengan adanya bencana ini membuat inflasi mengalami peningkatan atau seperti apa. Bencana alam ini menjadi dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV,” ucap Suhindarto. 

Pefindo berharap pemerintah turun tangan lebih cepat untuk mengatasi dampak yang terjadi. Sehingga tidak mengalami pembesaran dampaknya terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan.

Selanjutnya: Ini Alasan Emiten Milik Happy Hapsoro Bukit Uluwatu (BUVA) Akuisisi Aset SMRA

Menarik Dibaca: Jadwal Copa del Rey Rabu 17 Desember 2025, Waktunya Barcelona Bangkit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News